Samsung Daftarkan Merek Kacamata Pintar, Ini Bocorannya

Nama “Samsung Glasses” diketahui telah diajukan oleh Samsung Electronics ke Intellectual Property Office di Inggris pada 21 Agustus, lalu disetujui dan sudah terdaftar pada 10 November 2023.

Sebuah perusahaan harus mengajukan dan menentukan kategori dari produk sebelum dipasarkan. Dalam pengajuannya, Samsung menulis kategori produknya sebagai “Headphone”, “Virtual reality headsets”, “Augmented reality headsets”, “Smartphone”, “Smart glasses”.

Kendati demikian, masih belum diketahui apakah kacamata pintar yang dikembangkan merupakan produk yang berfokus pada VR (virtual reality), AR (augmented reality), atau MR (mixed reality).

Yang jelas, pada Februari lalu, Samsung mengumumkan pihaknya tengah mengembangkan perangkat XR (Extended Reality) yang ditenagai oleh chip besutan Qualcomm. Kemitraan tersebut kabarnya mengandalkan perangkat lunak dari Google.

Boleh jadi kacamata pintar Samsung bakal menggunakan chip Snapdragon XR dari Qualcomm yang rencananya akan dirilis pada kuartal-I 2024.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Android Central, Senin (27/11/2023), sebelum dilanjutkan kembali, Samsung sempat dikabarkan menunda pengembangan produk kacamata pintarnya usai Apple memperkenalkan Vision Pro.

Apple Vision Pro adalah headset AR pertama bikinan Apple. Perangkat datang dengan berbagai macam keunggulan dan bisa terintegrasi dengan produk Apple lain, seperti iPhone.

Vision Pro akan dijual pertama di Amerika Serikat awal tahun 2024 dengan harga 3.500 dollar AS (Rp 52 juta).

Sementara itu, pada September lalu, media Korea Selatan Maeil Business Newspaper melaporkan bahwa produk kacamata pintar Samsung bakal dijual dengan banderol 2.000 dollar AS atau sekitar Rp 31 juta.

Kemudian, pada awal November, media lain dari Negeri Ginseng,  JoongAng Daily, mengabarkan bahwa Samsung akan resmi memperkenalkan kacamata pintarnya dalam ajang Galaxy Unpacked di awal 2024.

Namun, kacamata pintar Samsung disebut baru akan mulai dibuat pada akhir 2024 dengan jumlah produksi awal sebanyak 30.000 unit.