Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kasus Casetify Jiplak Dbrand Melebar Libatkan iFixit

Yang terbaru, Casetify dituduh meniru desain casing ala "X-Ray" buatan iFixit, komunitas yang gemar membongkar dan melakukan perbaikan berbagai perangkat gadget dan elektrobik lainnya.

Hal tersebut diungkap Dbrand lewat sebuah thread di X/Twitter pada Sabtu (25/11/2023). Dbrand menuduh Casetify tak hanya menjiplak desain bikinannya, tapi juga desain casing X-Ray dari iFixit.

Perlu diketahui, Dbrand adalah pabrikan skin dan casing gadget yang lebih dulu buka suara dan menuntut Casetify soal pencurian kekayaan intelektual untuk desain "kulit" (skin) dan casing "Teardown" dan "X-Ray".

Skin dan casing "Teardown" dan "X-Ray" di sini merujuk pada desain casing gadget yang menampilkan bagian internal perangkat, sehingga ponsel, tablet, laptop seolah-olah memiliki punggung yang transparan.

Padahal kenyataannya, itu hanya stiker vinil atau casing tempat pengguna melapisi sisi punggung ponsel.

Khusus, casing model X-Ray, desainnya menampilkan bagian internal seperti di-radiasi dengan sinar X. Hasilnya mirip seperti hasil pemeriksaan x-ray atau rontgen untuk keperluan medis.

Dalam thread Dbrand, Casetify memiliki produk bernama "X-Ray Case" untuk iPhone, yang dibanderol 112 dollar AS atau sekitar Rp 1,7 juta. Dbrand menyebutkan bahwa desain casing X-Ray Case dari Casetify itu merupakan hasil jiplakan dan modifikasi dari gambar bagian internal iPhone X 2017 di laman teardown milik iFixit.

Dbrand pun menyertakan video ilustrasi pendek bagaimana Casetify menjiplak dan memodifikasi gambar internal iPhone X iFixit menjadi casing "X-Ray Case" seharga 112 dollar AS.

Dalam video itu, Casetify dituduh menggunakan gambar iFixit, lalu membalik gambar tersebut. Jadi, desain X-Ray Case Casetify benar-benar seperti cerminan gambar X-Ray dari iFixit tadi, hanya saja ditambahkan dengan pelindung modul kamera boba iPhone dan bumper di ujung-ujung sisi ponsel.

Saat ini, Casetify sudah menghapus produk X-Ray Case tersebut dari situsnya.

Setelah meneliti gambar-gambar di situs web Casetify dan membeli beberapa produk Casetify, Dbrand menduga bahwa Casetify menyalin 117 desain berbeda dari produknya. Dbrand juga mengaku menemukan banyak manipulasi digital pada desain casing Caseitfy.

Proses pembuatan skin dan casing "Teardown" dan "X-Ray" yang memperlihatkan bagian internal perangkat disebut-sebut cukup rumit.

Pertama-tama, Dbrand harus hati-hati membongkar perangkat yang ingin dibuatkan desain Teardown, entah itu iPhone 15, iPhone 14, Google Pixel 8, MacBook Pro, atau Galaxy Z Flip 5.

Setelah dibongkar, Dbrand harus memindai bagian dalamnya menggunakan mesin kelas komersial dan memasukkan gambar ke dalam perangkat lunak pengeditan.

Di sana, Dbrand juga harus melakukan banyak penyesuaian, seperti melepas sekrup, kabel pita, dan kabel, serta menggeser beberapa komponen untuk memastikan desain pas di bagian belakang ponsel, laptop, atau tablet sebelum melakukan pencetakan.

Dbrand menuduh Casetify mengambil hasil jerih payah perusahaannya. Kemudian menggunakan desain itu lalu memodifikasinya dan dikomersialkan atas merek Casetify. Hal inilah yang disayangkan oleh Dbrand.

"Jika CASETiFY membuat desain mirip Teardown dari awal, kami tidak akan mempermasalahkan apa pun," kata CEO Dbrand Adam Ijaz kepada The Verge.

"Kami sadar ide membongkar ponsel dan memindainya bukan milik Dbrand seorang. Tapi yang kami permasalahkan, Casetify menggunakan kembali desain kami yang ada untuk produk mereka, lalu berusaha keras untuk menyembunyikan penggunaan tidak sah atas karya kami," kata Ijaz.

Dbrand mengeklaim desain Inside Out Casetify mirip dengan Teardown. Casetify berusaha menyembunyikan kemiripan tersebut dengan memindahkan posisi bagian internal gadget. Contohnya pada gambar di atas, bagian kipas untuk Teardown diletakkan pada bagian atas, sedangkan kipas untuk Inside Out diposisikan di bagian bawah.

Selain desain, casing Casetify juga memiliki sejumlah referensi rahasia alias easter egg yang ada di skin Teardown. Easter egg tersebut sejatinya merupakan ide dari Dbrand dan

JerryRigEverything, dan hanya bisa dipahami oleh pengguna yang kerap menonton video Youtuber itu atau mengetahui seluk-beluk pabrikan Dbrand.

Salah satu rahasia yang dimaksud adalah slogan JerryRigEverything berbunyi "Glass is Glass and Glass Breaks" (Kaca adalah kaca, dan kaca bisa dipecahkan) yang ikut dijiplak dan muncul dalam desain Casetify. Akan tetapi, slogan tersebut dibuat agar terlihat lebih buram.

"Kalimat tersebut merupakan slogan dari @ZacksJerryRig (JerryRigEverything). Slogan itu tidak ada di hardware internal smartphone apa pun, tetapi entah bagaimana muncul di produk @Casetify", tulis Dbrand lewat media sosial X (dahulu Twitter).

Berikutnya kalimat "R0807" yang merupakan handle akun Dbrand di X, @robot, muncul pula di konektor ZIF pada casing Inside Out. Bukti lainnya mencakup logo "All-Seeing Eye" yang sering digunakan Dbrand, dan baterai "11.11" Whr yang kembali merujuk pada ulang tahun Dbrand.

Setiap detail ini juga dibahas oleh JerryRigEverything lewat video YouTube terbarunya berjudul "I've Been Robbed" (Saya Dirampok)".

Tuntut ganti rugi jutaan dollar

Dbrand mengatakan mereka memegang hak cipta terdaftar untuk masing-masing produk ini. Semuanya telah didaftarkan sebelum peluncuran produk Casetify. Jadi, penggunaan ulang desain oleh Casetify ini dibawa ke jalur hukum federal di Kanada, tampat Dbrand bermarkas.

Dbrand meminta ganti rugi puluhan juta dollar AS, meski tidak dijelaskan apakah mata uang yang digunakan adalah dollar AS atau dollar Kanada, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Selasa (28/11/2023).

Casetify sudah buka suara soal tuduhan menjiplak ini dan menghapus semua produk yang dicurigai menggunakna desain hasil jiplakan dari Dbrand dan iFixit dari situs resminya. Pengguna masih bisa melihat produk-produk yang dihapus itu dari web arsip berikut.

"Kami sedang menyelidiki tuduhan hak cipta terhadap kami. Kami segera menghapus semua desain yang dipermasalahkan dari semua platform," tulis Casetify.

https://tekno.kompas.com/read/2023/11/28/14300087/kasus-casetify-jiplak-dbrand-melebar-libatkan-ifixit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke