Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pencuri Kembalikan HP Android Curian karena Bukan iPhone

KOMPAS.com - Seorang pencuri di Washington, Amerika Serikat (AS) mengembalikan ponsel curiannya ke pemilik asli. Sebab, ponsel yang ia curi bukan iPhone seperti yang ia harapkan, melainkan Android.

Cerita unik ini dibagikan langsung oleh istri korban, tetapi enggan mengungkap identitasnya. Menurut penuturan istri korban, ceritanya bermula dari dirinya yang baru pulang setelah lembur bekerja.

Suaminya menghampiri ke luar apartemen untuk membantu memarkir mobil. Ketika suaminya kembali ke apartemen, dua orang pria bertopeng dan bersenjata tiba-tiba menghampiri.

Dua perampok itu kemudian menggasak semua barang yang ada di saku korban, termasuk kunci mobil dan ponsel.

"Mereka merampoknya, mengambil semua yang ada di sakunya, mengambil kunci mobil saya, masuk (ke mobil) lalu kabur," kata istri korban.

Namun sebelum perampok itu kabur, mereka sempat mengecek ponsel curiannya. Setelah melihat bahwa ponsel itu Android, mereka langsung mengembalikannya ke korban.

"Mereka melihat ponsel itu dan berkata 'Oh ini Android? Ini bukan yang kami inginkan. Kami kira ini iPhone'," kata sang istri menirukan ucapan pencuri.

Pada akhirnya, korban mendapatkan kembali ponsel miliknya. Tidak diketahui ponsel Android apa yang dipakai oleh korban.

Namun nahas, mobil korban dirampok. Padahal mobil itu dipakai korban untuk memfasilitasi mata pencahariannya, yaitu sebagai sopir layanan pengiriman makanan Uber Eats dan Instacart, dihimpun KompasTekno dari ABC7, Senin (11/12/2023).

Kurir curi 33 iPhone demi hadiah pacar

iPhone dikenal sebagai ponsel dengan harga yang cukup mahal dibanding ponsel Android. Mungkin karena alasan ini, ponsel keluaran Apple ini menjadi salah satu incaran pencuri.

Cerita soal iPhone curian lainnya muncul di Turki pada akhir November lalu.

Kurir bernama Azim G bekerja di sebuah perusahaan ekspedisi di kota Adana, Turki. Tugas terakhir yang dia jalankan yaitu mengirimkan 33 unit iPhone.

Puluhan iPhone itu ditaruh dalam sebuah boks. Boks tersebut seharusnya dikirimkan ke toko perangkat elektronik di sebuah pusat perbelanjaan. Namun, sang kurir malah mencurinya.

Bila ditotal, harga dari ke-33 unit iPhone itu berkisar 30.000 dollar Amerika Serikat atau setara sekitar Rp 462 juta.

Sebagai informasi, harga iPhone di Turki memang mahal karena biaya pajaknya yang tinggi. iPhone curian harganya lebih murah, tetapi praktik ini jelas menyalahi aturan.

Dari total iPhone yang dicuri, Azim menjual beberapa unit dan separuh hasilnya dibelikan mobil bagi pacarnya sebagai hadiah kejutan. Harga mobil yang dibeli adalah sekitar Rp 215 juta.

Namun, praktik ilegal ini akhirnya ketahuan, setelah pemilik toko elektronik yang seharusnya menerima iPhone mengecek kamera CCTV. Dari kamera CCTV pemilik toko mengetahui bahwa kurir berusia 21 tahun tersebut tidak pernah mengirimkan paket iPhone ke toko.

Dari bukti itu, polisi kemudian melakukan penyelidikan dengan menggeledah rumah Azim. Awalnya Azim membantah. Namun, Azim tidak bisa mengelak setelah ditemukan lima unit iPhone yang tersisa dari 33 iPhone curian.

Tidak dijelaskan model iPhone apa yang dicuri oleh Azam. Namun, menurut gambar yang dibagikan kepolisian, modelnya tampak seperti iPhone 11.

Adapun kekasih sang kurir mengaku tidak tahu kalau hadiah mobil untuknya itu dibeli dengan uang dari barang curian.

Pada akhirnya mobil dan lima unit iPhone sisa tadi disita oleh kepolisian setempat. Sementara itu Azim menjalani sidang di pengadilan, dihimpun KompasTekno dari Reuters.

https://tekno.kompas.com/read/2023/12/11/07010047/pencuri-kembalikan-hp-android-curian-karena-bukan-iphone

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke