Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Game Rilis 2023 Paling Mengecewakan Versi Metacritic

Metacritic mengumpulkan dan merangkum ratusan ulasan game dari berbagai media game, seperti IGN dan GameSpot. Setelah dirangkum, berbagai skor yang diberikan situs berita tersebut dikonversi menjadi angka baru, minimal 0 dan maksimal 100.

Adapun game yang diambil telah dirilis dari 1 Januari 2023 hingga 31 Desember 2023. Game yang masuk dalam daftar Metacritic mesti memiliki tujuh atau lebih ulasan dari kritikus profesional.

Apabila sebuah game mendapatkan skor yang rendah di berbagai platform, misalnya PC dan PlayStation 5 (PS5), Metacritic hanya mengambil skor terendah dari game tersebut. Berikut ini daftar game 2023 paling mengecewakan versi Metacritic:

1. The Lord of the Rings: Gollum

Permainan yang dirilis di PC, PS5, PlayStation 4 (PS4), Xbox Series X/S, dan Xbox One ini mengusung mekanisme gameplay stealth ala Hitman. Sebagai Gollum, pengguna mesti bersembunyi dari musuh sambil berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

The Lord of the Rings: Gollum mendapatkan skor 34 di Metacritic. Dari 55 ulasan kritikus, sebanyak 45 ulasan di antaranya bersifat negatif, sepuluh bersifat campur aduk (mixed), dan nol bernada positif.

Salah satu skor rendah diberikan oleh media game IGN (4/10). Dalam ulasannya, IGN menghujani kritik untuk mekanisme permainan Gollum. Sistem gameplay menyusup dinilai terlalu sederhana, karena pemain bisa mudah melewati musuh begitu saja tanpa tantangan.

Selain itu, ceritanya dibilang membosankan, meskipun Gollum sendiri merupakan karakter yang menarik dalam dunia The Lord of the Rings. IGN tidak merekomendasikan game ini bahkan untuk penggemar terbesar novel dan film The Lord of the Rings.

2. Flashback 2

Dalam game aksi ini, pemain akan berperan sebagai Conrad B. Hart selaku agen dari Galactic Bureau of Investigation (GBI). Conrad memiliki misi untuk melawan alien Morph yang menginvasi planet bumi.

Di Metacritic, Flashback 2 mendulang skor 36 dari 18 ulasan. Sebanyak 13 ulasan di antaranya bernada negatif, lima bersifat campur aduk, dan nol bersifat positif.

Menurut media game TheSixthAxis (skor 2/10), Flashback 2 merupakan sekuel yang sangat mengecewakan.

Hal ini dikarenakan oleh sejumlah faktor negatif, misalnya frame rate permainan yang buruk, berbagai celah kerusakan (bug) yang memaksa pengguna melakukan restart game, dan gameplay Flashback 2 itu sendiri.

Serangan musuh disebut tidak bisa dilihat atau dihindari. Musuh pun memiliki kecerdasan buatan (AI) yang buruk, karena mereka bakal selalu bergerak ke arah pemain tanpa memiliki akal untuk bersembunyi, atau melancarkan strategi.

3. Greyhill Incident

Selama perjalanannya, Ryan akan mengungkap konspirasi alien yang selama ini disembunyikan oleh pemerintah.

Greyhill Incident mendapatkan rating 38 di Metacritic. Dari delapan ulasan yang dirangkum, enam di antaranya berbunyi negatif, dua campur aduk, dan nol bersifat positif.

Menurut situs IGN (skor 3/10), tidak ada aspek positif yang bisa "menyelamatkan" game ini. Salah satu komponen yang dikritik adalah dialognya, yang disebut buruk dan tidak terkesan natural.

Sementara itu, situs TheGamer (skor 3/10) mengatakan Greyhill Incident memiliki mekanisme menyusup (stealth) yang menyebalkan. Alien bisa mendengar semua gerak-gerik pemain kecuali saat berjongkok.

Bila ketahuan, alien tersebut selalu bisa mengejar pemain, karena mereka memang dilengkapi kecepatan berjalan yang lebih bagus daripada punya pemain.

4. Quantum Error

Permainan yang mengambil tempat di luar angkasa ini mendapatkan skor 40 di Metacritic. Dari 16 ulasan kritikus, sepuluh di antaranya bernada negatif, enam bersifat campur aduk, dan nol bersifat positif.

Salah satu skor buruk diberikan oleh media game PlayStation Universe (skor 25/100). Menurutnya, presentasi, cutscene, dan dubbing suara Quantum Error sudah lumayan baik.

Akan tetapi, nilai positif Quantum Error berhenti di situ saja. Pasalnya, game PS5 ini memiliki kontrol yang tidak responsif.

Ketika menahan tombol menembak, karakter di game hanya menembakkan satu peluru. Sebaliknya ketika menekan tombol menembak satu kali, karakter di game malah menembakkan beberapa peluru secara beruntun.

Game ini juga dibilang membosankan karena pemain akan "mati" terus-menerus gara-gara kontrol yang tidak responsif. Sebab, pemain harus mengulang permainan dari awal, dan sistem checkpoint pun dikatakan sama sekali tidak membantu.

5. Testament: The Order of High Human

Testament sendiri merupakan game action adventure dengan elemen Role-Playing Game (RPG). Pengguna bakal bermain sebagai raja High Humans yang tidak bisa mati. Pemain harus mengumpulkan kekuatan dan mencari Arva, yakni saudara pemain yang jahat.

Di situs Metacritic, Testament tercatat mendapatkan rating 41 dari tujuh kritikus. Sebanyak empat ulasan di antaranya bersifat negatif, tiga bersifat campur aduk, dan nol bersifat positif.

Salah satu ulasan terburuk diberikan oleh media game Gamer Escape (skor 4/10). Deskripsi game ini awalnya membuat pengulas tersebut tertarik, karena mengingatkannya pada game Metroid Prime dalam setting fantasi.

Namun, game ini justru membuatnya kecewa. Cerita dan misi Testament disebut tidak jelas, kemudian game ini tidak dilengkapi peta (map) meskipun pengguna disuruh untuk menjelajahi berbagai area. Secara keseluruhan, game ini dikatakan sangat membosankan.

6. Crime Boss: Rockay City

Menilik Metacritic, skor permainan yang tersedia di PC, PS5, dan Xbox Series X ini hanya mentok di angka 43 saja. Dari delapan kritikus yang mengulas, enam di antaranya memberikan ulasan negatif, dua bersifat campur aduk, dan nol bersifat positif.

Menurut situs berita PCMag (skor 2/5), Crime Boss memang memiliki dubbing suara yang lumayan baik, sistem gameplay roguelike yang menarik, dan mekanisme tembak-menembak (gunplay) yang cukup baik.

Adapun roguelike merupakan genre game yang mengharuskan pemain mengulang dari awal game jika "darah" atau hit points (HP) mencapai nol.

Kendati begitu, game ini dikatakan memiliki banyak celah kerusakan, kecerdasan buatan karakter yang buruk, dan kontrol yang kurang baik. Celah kerusakan ini kadang memaksa pengulas untuk restart game dari awal, sehingga membuat game tidak menyenangkan.

7. Hellboy: Web of Wyrd

Sebagai pahlawan super bernama Hellboy, pemain perlu menyelidiki misteri di balik hilangnya seorang agen Bureau for Paranormal Research and Defense (B.P.R.D.), yakni organisasi yang melindungi manusia dari bahaya supernatural.

Di situs Metacritic, Hellboy: Web of Wyrd mendapatkan skor 47. Dari 16 ulasan, sebanyak enam di antaranya bernada negatif, sepuluh bersifat campur aduk, dan nol bersifat positif.

Media game PlayStation LifeStyle memberikan skor 4/10 untuk Hellboy. Mereka mengatakan bahwa game ini memang memiliki visual ala komik Mike Mignola.

Walaupun demikian, Hellboy memiliki gameplay yang kurang ideal. Sebab, game ini sangat mudah dimainkan sehingga menjadi membosankan. Bos musuh bisa dikalahkan dalam satu menit, dan ada banyak item untuk menambah darah di sekitar level yang dimainkan.

Hellboy pun juga bisa memblokir serangan dari musuh secara otomatis, sehingga pengguna tidak diberikan tantangan sama sekali.

8. Gangs of Sherwood

Robin Hood itu sendiri adalah tokoh legenda Inggris yang senang mencuri dari orang kaya dan memberikan harta tersebut kepada orang yang lebih membutuhkan.

Di Gangs of Sherwood, pengguna dan ketiga gamer lainnya bisa bermain sebagai Robin dan rekannya, yakni Marian, Friar Tuck, dan Little John.

Permainan yang digarap oleh Appeal Studios dan diterbitkan oleh Nacon ini, mendapatkan skor 48 di Metacritic. Dari 11 ulasan, sebanyak tiga di antaranya bernada negatif, delapan bersifat campur aduk, dan nol bersifat positif.

Menurut media berita Metro (skor 2/10), game ini memiliki grafik yang cukup baik. Akan tetapi sistem gameplay dan combat yang dimiliki terasa begitu repetitif.

Semua musuh dan bos sangat mudah dikalahkan, apalagi jika pengguna bermain secara multiplayer. Setiap senjata dan kemampuan (skill) yang dimiliki masing-masing karakter sangat simpel, sehingga dikatakan tidak menghadirkan perbedaan yang berarti.

9. Loop8: Summer of Gods

Jadi, pemain akan melancarkan serangan berdasarkan giliran ala seri Persona. Setelah melakukan serangan, pengguna harus menunggu musuh mengatur strategi dan melayangkan serangan balasan.

Game yang rilis di platform PC, PS4, Xbox One, dan Nintendo Switch ini mendapatkan skor 49 di Metacritic. Dari 11 ulasan, sebanyak empat di antaranya bernada negatif, tujuh bersifat campur aduk, dan nol bersifat positif.

Situs berita game RPGFan (skor 30/100) mengatakan bahwa Loop8 memiliki visual yang memanjakan mata, model karakter yang mendetail, dan setting musim panas yang menyegarkan.

Namun demikian, alur cerita Loop8 disebut berantakan dan repetitif. Game ini merupakan simulasi kehidupan sosial, tetapi setiap karakter dalam Loop8 disebut membosankan dan memiliki dialog yang tidak menarik.

10. Gargoyles Remastered

Pengguna bakal bermain sebagai pemimpin kelompok Gargoyles, Goliath. Gamer harus menyelamatkan dunia dengan mengalahkan musuh Eye of Odin yang jahat.

Untuk itu, pengguna akan menggunakan cakar Goliath yang tajam dan sayapnya yang besar sebagai senjata.

Gargoyles Remastered mendulang rating 49 di Metacritic. Dari delapan ulasan kritikus, sebanyak tiga ulasan bernada negatif, lima ulasan bersifat campur aduk, dan nol ulasan bersifat positif.

Media berita ScreenRant (skor 2/5) mengatakan bahwa grafik dalam versi remaster dan versi orisinal masih dilanda masalah yang sama, yakni memiliki bagian latar belakang (background) dan depan (foreground) dengan warna yang sulit dibedakan.

Grafik versi lama juga memiliki detail yang lebih tajam ketimbang grafik terbaru di Gargoyles Remastered. Lebih dari itu, tidak ada banyak kebaruan di Gargoyles Remastered, sehingga ScreenRant menyayangkan potensi Gargoyles yang dibiarkan begitu saja.

Selengkapnya, berikut ini daftar 10 game paling mengecewakan pada 2023 versi Metacritic, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Metacritic, Rabu (27/12/2023):

  1. The Lord of the Rings: Gollum (Skor 34)
  2. Flashback 2 (Skor 36)
  3. Greyhill Incident (Skor 38)
  4. Quantum Error (Skor 40)
  5. Testament: The Order of High Human (Skor 41)
  6. Crime Boss: Rockay City (Skor 43)
  7. Hellboy: Web of Wyrd (Skor 47)
  8. Gangs of Sherwood (Skor 48)
  9. Loop8: Summer of Gods (Skor 49)
  10. Gargoyles Remastered (Skor 49)

https://tekno.kompas.com/read/2023/12/27/19360027/10-game-rilis-2023-paling-mengecewakan-versi-metacritic

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke