Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Earphone Open-Ear Huawei FreeClip Meluncur 11 Januari di Indonesia, Ini Fitur Unggulannya

Earphone ini hadir dengan sejumlah fitur menarik, salah satunya adalah desain terbuka alias open-ear yang memungkinkan pengguna tetap mendengarkan suara di lingkungan sekitarnya, meski pengguna sedang menikmati musik.

Berbeda dari earphone open-ear lainnya, Huawei FreeClip mengadopsi desain menyerupai anting yang dijepit di tengah daun telinga secara horizontal. Jadi, earphone ini tidak mengganggu pengguna yang memakai kacamata.

Meski belum dirilis, KompasTekno berkesempatan mencoba Huawei FreeClip dalam acara media roundtable di Habitate Jakarta, Kamis (4/1/2024).

Nah, ada beberapa fitur menarik yang ditawarkan Huawei FreeClip ini. Berikut ini ulasannya.

1. Desain nyaman

Desain Huawei FreeClip yang sudah disinggung sebelumnya menawarkan kenyamanan bagi penggunanya.

Hal ini dimungkinkan oleh tiga bagian utama FreeClip, yakni Comfort Bean, Acoustic Ball, dan C Bridge.

Comfort Bean adalah bagian earphone berbentuk kacang (tinggi 12,4 mm) yang ditempatkan di belakang telinga, sedangkan Acoustic Ball adalah unit earphone bulat (diameter 13,3 mm) berisi driver yang diposisikan di lubang telinga. Sementara itu, C Bridge adalah bagian yang menghubungkan kedua komponen tersebut.

Nah, bagian Comfort Bean dan Acoustic Ball ini dirancang ergonomis dengan lekukan yang mengikuti bentuk telinga pengguna. Tak hanya itu, earphone juga dirancang agar tidak memberikan tekanan pada telinga.

Bagian earphone yang mengeluarkan suara tidak menyentuh kanal telinga, sehingga telinga tidak terasa sakit saat Huawei FreeClip digunakan dalam waktu yang lama.

Kenyamanan ini juga dimungkinkan oleh bobot masing-masing earphone yang hanya mencapai 5,7 gram.

2. Mudah digunakan

Selain nyaman, Huawei FreeClip juga aksesibel. Earphone Huawei ini cocok digunakan oleh perempuan yang mengenakan hijab, karena desain open-ear ini memungkinkan penggunanya untuk bisa mendengarkan lawan bicara meski sedang memutar musik.

Jadi, perempuan yang menggunakan hijab tidak usah repot melepas earphone dari hijab ketika diajak berbicara, atau menyetop musik dan video yang sedang diputar.

Huawei FreeClip juga aksesibel bagi pengguna yang suka berolahraga. Pengguna masih bisa mendengar aktivitas di lingkungan sekitar ketika sibuk berolahraga.

Tak hanya itu, earphone tidak akan jatuh dari telinga ketika pengguna lompat, berlari, dan melakukan aktivitas lainnya. Ada pula sertifikat anti air dan keringat dengan rating IP54.

Desain open-ear umumnya berpotensi menurunkan kualitas audio dan membuat suara bocor, sehingga bisa didengar orang lain. Namun, Huawei mengimplementasi dua teknologi di FreeClip yang diklaim bisa mencegah hal tersebut.

Salah satunya adalah driver dual-magnetic high-sensitivity 10,8 mm yang disebut mampu menghasilkan suara jernih meskipun berukuran kecil.

Kemudian, ada juga sistem reverse sound wave yang mengarahkan suara persis ke lubang telinga untuk meminimalisasi kemungkinan bocor.

Pengurangan kebocoran ini berkisar dari 6 desibel hingga 17 desibel dari berbagai sisi.

4. Dibekali fitur AI

Huawei FreeClip dibekali fitur kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) bernama Windproof Sound.

Fitur ini memungkinkan pengguna mendengarkan musik tanpa terganggu suara angin saat bersepeda atau saat membuka jendela di mobil.

Ada pula Call Noise Reduction yang mengurangi kebisingan di tempat ramai saat pengguna melakukan panggilan telepon.

Kedua fitur ini dimungkinkan oleh kombinasi algoritma noise cancellation Deep Neural Network (DNN) multi-channel, desain arsitektur earphone anti angin (windproof), serta dukungan hardware dan software Huawei.

5. Bisa menyesuaikan keluaran suara kiri dan kanan

Ketika menggunakan Huawei FreeClip, pengguna tidak perlu membedakan antara earphone bagian kanan dan kiri. Keduanya sama dan menyesuaikan output audio sendiri dengan sensor onboard.

Fitur ini berguna bagi pengguna yang sedang berburu-buru, misalnya ketika menerima panggilan telepon penting, sehingga pengguna tak punya waktu untuk membedakan bagian earphone.

Nantinya bagian kiri dan kanan earphone ini bisa diatur ulang (reset). Caranya, pengguna cukup menaruh kedua earphone di charging case-nya yang berbentuk oval. Audio earphone kiri dan kanan akan di-reset secara otomatis.

Huawei FreeClip mendukung fitur Multi-touch gesture. Dengan fitur ini, pengguna bisa menekan bagian bodi earphone untuk melalukan berbagai aktivitas.

Sebagai contoh, pengguna bisa mengetuk earphone tiga kali untuk mengganti musik, dan mengetuk dua kali untuk melakukan play/pause, serta menjawab atau menolak panggilan telepon.

Setiap gestur ini bisa dikustomisasi pengguna menggunakan aplikasi Huawei AI Life.

7. Kapasitas baterai

Huawei menyebutkan bahwa FreeClip bisa bertahan selama 8 jam saat menggunakan unit earphone saja atau hingga 36 jam dengan tambahan daya dari charging case.

Lebih spesifiknya, masing-masing earbud bisa bertahan 8 jam untuk pemutaran musik dan 5 jam untuk panggilan telepon.

Jika menggunakan fitur pengisian cepat, baterai ini bisa bertahan 3 jam untuk pemutaran musik setelah pengisian daya selama 10 menit.

Sementara itu, baterai bisa terisi penuh dalam kurun waktu 40 menit.

Ketersediaan Huawei FreeClip di Indonesia

Earphone Huawei FreeClip tersedia di Indonesia dalam warna Purple dan Black.

Aksesori tersebut sudah bisa dipesan (pre-order) di Indonesia mulai 11 Januari 2024 nanti hingga 24 Januari 2024. Huawei juga baru akan mengungkap harga FreeClip di Indonesia pada sesi pre-order mendatang.

https://tekno.kompas.com/read/2024/01/04/18250077/earphone-open-ear-huawei-freeclip-meluncur-11-januari-di-indonesia-ini-fitur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke