Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Game "Valorant" Rilis Patch 8.0, Pertama Kali Bawa Senjata Baru

Jika belum familier, "episode" adalah sebutan untuk musim kompetitif Valorant yang terbagi menjadi tiga bagian (Act). Setiap Act membawa konten baru, contohnya Act 3 pada episode ketujuh membawa karakter anyar Iso.

Adapun Episode 8 Act 1 ini membawa senjata baru bernama Outlaw.

Ini menjadi senjata baru pertama yang diperkenalkan Riot Games, sejak Valorant pertama kali diluncurkan.

Selain itu, Riot Games menghadirkan penyesuaian untuk karakter (agen) Deadlock dan Killjoy. Peta (map) Icebox kembali bisa dimainkan dengan berbagai pembaruan, dan akan menggantikan peta Haven.

Selengkapnya, simak konten baru yang diperkenalkan lewat update Valorant Episode 8 Act 1 di bawah ini.

Senapan api yang bisa dibeli dalam match dengan harga 2.400 Credits ini bisa menghasilkan 238 damage jika mengenai kepala musuh, 140 damage pada tubuh, dan 119 damage pada bagian kaki.

Sebagai perbandingan, sniper rifle terkuat di Valorant Operator menghasilkan 255 damage jika headshot, 150 damage jika mengenai badan, dan 120 damage pada bagian kaki.

Sementara itu, sniper rifle terlemah Marshal menghasilkan 202 damage bila mengenai kepala, 101 damage jika mengenai tubuh, dan 85 damage pada bagian kaki.

Jadi, Outlaw diposisikan di tengah kedua senapan api jarak jauh itu.

Keunikan Outlaw terletak pada sistem amunisi barel ganda alias double-barrel. Kecepatan reload senjata ini bakal berbeda tergantung jumlah amunisi yang ingin di-reload.

Pengguna membutuhkan waktu 2,3 detik untuk reload satu peluru, dan 3,8 detik untuk reload dua peluru sekaligus.

2. Icebox menggantikan Haven

Icebox tidak diimplementasi begitu saja, tetapi juga dilengkapi oleh berbagai pembaruan yang membuat gameplay makin segar. Adapun perubahan itu berlaku untuk area Mid, B Green, B Orange, dan lain-lain.

Area markas penyerang (Attacker) kini memiliki semacam kontainer besar yang menghalangi sudut pandang dari markas penyerang ke area B Tube.

Bagian B Tube juga diubah dengan menghadirkan jendela di luar area itu, dan dua boks di sebelah jendela itu.

Kontainer di B Green diangkat agar pertempuran makin mudah dilakukan. Lalu jalan dari area B Orange ke B Kitchen diblokir oleh kontainer, agar menghasilkan pertarungan yang lebih mudah diprediksi.

Area A Main dibuat makin luas, kemudian ada boks di area tersebut yang tidak bisa ditembus oleh peluru. Jadi, pengguna bisa menggunakan tempat tersebut untuk bersembunyi.

Ada lebih banyak ruang di area A Link, kemudian area A Hut yang berlubang kini ditutup. Beralih ke B Site, area ini lebih luas dan memiliki banyak boks agar Defender bisa bertahan.

Area pemasangan Spike di C Site disesuaikan, kemudian pengguna bisa melihat lebih banyak boks di area C Bend.

Pintu berputar di map Lotus kini membutuhkan 10 detik untuk berputar, bukan delapan detik.

Oleh sebab itu, Riot Games berusaha memberikan peningkatan kemampuan (buff) untuk karakter dengan role defensif alias Sentinel itu.

Buff diberikan untuk kemampuan Sonic Sensor, yakni sensor yang bisa dilempar ke dinding bangunan untuk mendeteksi suara musuh.

Kini, sensor tersebut bisa diambil kembali oleh Deadlock dalam ronde permainan, bukan hanya di fase awal permainan (Buy Phase).

Jarak pengambilan Sonic Sensor ini ditingkatkan dari 12 meter menjadi 27 meter. Deadlock dan rekan satu tim bisa mendengar suara Sonic Sensor.

Ketika mendeteksi musuh, sensor itu akan membutuhkan waktu setengah detik untuk meledak dan memperlambat gerakan musuh. Durasi ini dikurangi dari satu detik.

Musuh membutuhkan waktu 0,5 detik untuk menghancurkan Sonic Sensor, diturunkan dari 0,65 detik.

Buff lainnya berlaku untuk skill Barrier Mesh, yakni gadget yang dilemparkan untuk menghasilkan empat dinding (barrier). Panjang dinding tersebut menjadi 10 meter dari 6 meter.

Seperti yang diketahui, Killjoy memiliki robot turret yang bisa menembak musuh secara otomatis.

Radius penglihatan turret ini dikurangi dari 180 derajat menjadi 100 derajat. Riot Games juga menambahkan efek visual dan animasi baru yang menyesuaikan dengan radius penglihatan itu.

Adapun perubahan ini diberlakukan karena turret ini jauh lebih kuat dibandingkan skill defensif yang dimiliki karakter Sentinel lainnya.

6. Dukungan software audio pihak ketiga

Valorant kini mendukung software fungsi spasial audio pihak ketiga.

Perangkat lunak ini sejatinya memproses suara untuk membantu pengguna membedakan suara depan, belakang, atas, bawah, kiri, dan kanan.

Suara memang menjadi sangat penting di game kompetitif seperti Valorant, karena pengguna yang mendengar suara langkah kaki musuh bisa mengatur strategi.

Contohnya, pengguna bisa berdiam-diam untuk mengejar musuh itu dan menumpaskan mereka.

Untuk menggunakan software audio itu, pengguna perlu membuka menu pengaturan audio di Valorant, kemudian mengganti "Speaker Configuration" dari Stereo menjadi Auto-Detect, sebagaimana dikutip KompasTekno dari situs resmi Valorant, Jumat (12/1/2024).

Lalu, aktifkan "Spatial Audio" di pengaturan Windows. Caranya, buka panel kontrol "Sound", klik kanan headset yang digunakan pengguna, pilih "Properties" lalu cari jendela "Spatial sound".

Aktifkan software audio spasial dan pilih format audio yang diinginkan.

Selain keenam fitur yang disebutkan, Valorant juga memperkenalkan pembaruan lainnya, seperti implementasi role kapten tim di mode kompetitif Premier. Pengguna bisa melihat patch notes 8.0 lewat tautan berikut ini.

Untuk menikmati update Valorant 8.0, pastikan pengguna sudah mengunduh versi terbaru Valorant lewat launcher yang tersedia.

https://tekno.kompas.com/read/2024/01/12/18040047/game-valorant-rilis-patch-8.0-pertama-kali-bawa-senjata-baru-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke