Qualcomm Umumkan Platform 5G Fixed Wireless Access Ultra Gen 3, Lebih Hemat Daya dan Ramah Lingkungan

Fixed Wireless Access (FWA) adalah teknologi nirkabel (wireless) yang memungkinkan pengguna memanfaatkan spektrum radio 4G atau 5G untuk menghadirkan konektivitas broadband, sehingga tidak memerlukan kabel seperti pada umumnya.

Konektivitas broadband ini bisa dihadirkan di antara dua titik, misalnya menara jaringan seluler dan perangkat FWA di rumah pelanggan.

Teknologi FWA tersedia di spektrum radio yang dilisensi dan yang tidak, sehingga daerah yang tidak memiliki layanan sambungan telepon tetap atau mempunyai layanan tersebut tetapi buruk, bisa menikmati konektivitas broadband yang "ngebut".

Bicara soal platform FWA milik Qualcomm, platform penerus Gen 3 "reguler" keluaran 2023 ini menawarkan performa mmWave dan konektivitas yang serupa, tetapi dengan profil daya yang lebih rendah, jejak lingkungan (footprint) lebih kecil sehingga ramah lingkungan, dan biaya sistem yang lebih hemat.

Konsumsi daya platform ini diklaim berkurang 50 persen dibanding produk FWA mmWave generasi sebelumnya.

Sebagaimana dilaporkan jurnalis KOMPAS.com Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy yang meliput langsung acara MWC 2024 di Barcelona, Selasa (27/2/2024), Qualcomm 5G Fixed Wireless Access Ultra Gen 3 Platform juga dibedakan oleh sistem pencarian dan pemilihan berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Sistem ini berbentuk seperti reflektor bermotor dengan bidang pandang 360 derajat.

"Tidak butuh beberapa modul antena seperti dulu. Ruang yang dibutuhkan sedikit (karena ukuran teknologi kecil), biaya menjadi lebih rendah, dan produk menjadi lebih efisien. Teknologi ini membantu mengurangi kesenjangan digital di banyak tempat," kata Ignacio Contreras, Senior Director Qualcomm Technologies Inc di MWC 2024.

Soal spesifikasi, platform FWA ini dikembangkan berdasarkan Snapdragon X75 5G Modem-RF, sehingga mendukung frekuensi sub 6 GHz, mmWave, receiver GNSS, dan Tri-Band Wi-Fi 7.

Modul antena Qualcomm QTM567 yang disebutkan sebelumnya ditingkatkan lagi dengan teknologi Qualcomm RF Sensing Suite, yang memungkinkan koneksi mmWave yang reliabel dan kuat di lingkungan dalam ruangan (indoor).

Nah, antena ini beberapa kali akan berputar saat produk diaktifkan untuk mencari sinyal. Namun setelah itu, antena yang berputar 360 derajat akan berdiam. Jadi, perputaran ini tidak akan membuat perangkat rusak, ditambah lagi dengan material perangkat yang kuat.

Umumkan Snapdragon X80 5G

Selain FWA, Qualcomm juga memamerkan Snapdragon X80 5G di ajang MWC 2024. Chip ini merupakan model lanjutan dari chip modem 5G Snapdragon X75 yang diperkenalkan perusahaan itu tahun lalu.

Salah satu keistimewaan Snapdragon X80 5G adalah chip ini menjadi modem 5G pertama didunia yang terintegrasi penuh dengan dukungan fitur komunikasi satelit NB (narrowband) hingga jaringan non-teresterial (non-terrestrial networks).

Dukungan konektivitas NB-NTN ini memungkinkan Snapdragon X80 5G tersebut menawarkan komunikasi satelit.

Dengan adanya fitur komunikasi satelit, ponsel diharapkan masih bisa berfungsi (seperti mengirim pesan) dalam keadaan darurat, meski tidak memiliki sinyal seluler.

Modem Snapdragon X80 5G diharapkan hadir di banyak smartphone flagship mulai akhir tahun ini.

Dengan begitu, tak menutup kemungkinan, kita akan melihat lebih banyak smartphone kelas atas dengan dukungan konektivitas satelit yang diluncurkan akhir tahun ini hingga tahun depan.