Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apple Mau Pakai Teknologi AI Google di iPhone?

KOMPAS.com - Apple kabarnya sedang berupaya menghadirkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) generatif macam ChatGPT, untuk iPhone. Untuk mewujudkan misi itu, Apple dilaporkan tengah berdiskusi aktif dengan Google untuk memasang chatbot AI buatan perusahaan tersebut, yakni Gemini ke iPhone.

Selain Google, Apple juga menjajaki kerja sama dengan OpenAI untuk tujuan yang sama, tetapi lewat model AI yang dikembangkan perusahaan pemilik ChatGPT tersebut.

Meski demikian, belum ada kesepakatan akhir yang disetujui oleh masing-masing pihak. Jadi, sejauh ini pembicaraan Apple dengan Google dan OpenAI masih sebatas diskusi.

Laporan tersebut muncul dari outlet media Bloomberg, mengutip sumber dalam yang mengetahui perkara itu.

Menurut sumber yang sama, pembicaraan antara Apple dengan Google dan OpenAI ini masih akan berlangsung lama, setidaknya sampai Juni. Tenggat itu juga bertepatan dengan jadwal konferensi pengembang tahunan Apple atau disebut Worldwide Developers Conference (WWDC).

Jadi, hasil diskusi Apple dengan Google dan OpenAI mungkin baru terungkap di WWDC 2024.

Konon nantinya, fitur AI yang ada di Apple bakal bisa terintegrasi dengan model AI pihak pertama maupun ketiga.

Adapun AI generatif di iPhone diyakini bakal hadir lewat iOS 18, yang kemungkinan besar rilis akhir tahun ini. Sementara kerja sama Apple dengan model AI pihak ketiga bakal dimanfaatkan untuk pembuatan teks, gambar dan lain sebagainya, dihimpun KompasTekno dari Reuters, Selasa (19/3/2024).

Kendati demikian baik pihak Apple, Google maupun OpenAI belum buka suara soal laporan ini.

Akuisisi startup AI Kanada

Apple tampaknya memang begitu berupaya menghadirkan AI generatif di iPhone. Pekan ini raksasa teknologi itu juga dilaporkan mengakuisisi perusahaan rintisan (startup) AI asal Kanada, DarwinAI.

DarwinAI memiliki spesialisasi dalam teknologi yang bisa mengamati komponen selama proses produksi, demi meningkatkan efisiensi.

Akuisisi Apple atas DarwinAI memang belum diumumkan resmi oleh kedua pihak. Namun situs LinkedIn menunjukkan bahwa beberapa karyawan DarwinAI sudah bergabung dengan tim machine learning Apple sejak Januari lalu.

Hal itu seolah mengonfirmasi bahwa DarwinAI memang dibeli oleh Apple.

Selain efisiensi produksi, DarwinAI juga bisa membantu Apple membuat model AI yang lebih ringan dan lebih cepat. Pada akhirnya, akuisisi ini diharapkan bisa membantu Apple bersaing di bidang AI generatif.

Pasalnya, Apple bisa dibilang cukup tertinggal mengembangkan cabang AI itu. Padahal, beberapa perusahaan teknologi kenamaan lainnya seperti Google, Meta hingga Microsoft sudah merilis berbagai produk berbasis AI generatif dan ikut bersaing dengan OpenAI, pemilik chatbot ChatGPT.

Sejauh ini belum diketahui produk AI generatif apa yang akan diusung Apple nantinya. Namun inovasi itu diyakini bakal hadir lewat pembaruan iOS 18 pada tahun ini.

Pada Februari lalu, CEO Apple Tim Cook juga berkata bahwa perusahaannya bakal memperkenalkan fitur berbasis AI pada akhir tahun ini.

"Kami terus berupaya dan tidak sabar membagikan hasil kerja kami yang sedang berlangsung di bidang tersebut (AI) akhir tahun ini," kata Cook dalam pemaparan laporan pendapatan Apple kuartal I-2024.

Tahun lalu, Tim Cook juga mengonfirmasi bahwa pihaknya berinvestasi pada AI generatif. Bahkan daftar lowongan pekerjaan Apple juga menunjukkan bahwa perusahaan sedang menjajaki penggunaan AI di lingkup internal maupun eksternal.

Ini termasuk untuk Siri, tools bagi pengembang hingga layanan dukungan pelanggan, dihimpun KompasTekno dari TechCrunch.

https://tekno.kompas.com/read/2024/03/19/16000087/apple-mau-pakai-teknologi-ai-google-di-iphone-

Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke