Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Link CCTV Lalu Lintas buat Hindari Macet Saat Mudik Lebaran 2024

KOMPAS.com - Lebaran atau hari raya Idul Fitri 2024 (kata baku: Idulfitri) akan segera tiba. Menjelang Lebaran 2024, masyarakat Indonesia umumnya bakal melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman alias mudik.

Untuk menunjang kelancaran mudik Lebaran 2024, pengguna kiranya membutuhkan link CCTV lalu lintas. Saat Lebaran, kemacetan lalu lintas biasanya bakal terjadi mengingat banyaknya pemudik yang memenuhi jalan.

Menurut pemerintah, total pergerakan masyarakat selama Lebaran 2024 diprediksi akan mencapai 193,6 juta orang. Angka ini naik dibanding tahun sebelumnya yang diprediksi sebanyak 123,8 juta orang.

Dari prediksi total pergerakan masyarakat itu, artinya kemacetan lalu lintas di jalan selama Lebaran 2024 bisa berpotensi terjadi. Meski terdapat potensi macet, pengguna tak perlu khawatir. Untuk meminimalkan potensi terjebak macet, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.

Salah satunya adalah pengguna bisa memantau kemacetan melalui kamera CCTV yang terpasang di beberapa ruas jalan. Lewat CCTV lalu lintas itu, pengguna bisa live streaming kondisi jalan secara real-time saat Lebaran 2024.

Dari informasi yang disajikan CCTV lalu lintas itu, pengguna bisa menentukkan hendak lewat jalur mana ketika mudik Lebaran 2024. Bila tertarik untuk untuk menggunakannya, berikut adalah daftar link CCTV lalu lintas buat hindari macet saat mudik Lebaran 2024.

Daftar link CCTV lalu lintas buat pantau macet mudik Lebaran 2024

Ada beberapa link CCTV live streaming lalu lintas yang bisa dipakai untuk memantau kemacetan jalan selama mudik Lebaran 2024. Misalnya, pengguna bisa memakai layanan CCTV lalu lintas yang terdapat di platform dari Dinas Perhubungan.

Kemudian, pengguna juga bisa memakai layanan CCTV live streaming lalu lintas yang terdapat di platform dari Jasa Marga. Selain itu, masih terdapat beberapa layanan lain yang dapat digunakan pengguna.

Adapun beberapa link CCTV lalu lintas untuk menghindari kemacetan jalan yang bisa dipakai selama mudik Lebaran 2024 adalah sebagai berikut.

Layanan CCTV live streaming untuk pantau lalu lintas yang pertama bisa diakses melalui website RTTMC (Road Transport and Traffic Management Center) dari Kementerian Perhubungan.

Di website ini, pengguna bisa pantau macet secara live dari kamera CCTV di beberapa ruas jalan. RTTMC menyediakan tayangan CCTV lalu lintas di lebih dari 30 lokasi yang menjadi titik rawan kemacetan.

Tayangan CCTV RTTMC itu salah satunya tersedia untuk memantau lalu lintas di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Jika ingin menggunakan website RTTMC untuk memantau kemacetan, pengguna bisa mengunjungi link CCTV lalu lintas ini http://rttmc.dephub.go.id/rttmc/livecctv.

Cara melihat kemacetan lalu lintas saat mudik Lebaran 2024 yang kedua bisa dilakukan menggunakan website Area Traffic Control System (ATCS) dari Dinas Perhubungan (Dishub) pada kota atau kabupaten tertentu.

Tayangan CCTV yang tersedia di website ATCS Dishub terbatas pada ruas jalan yang ada di satu kota atau kabupaten saja. Tiap kota atau kabupaten biasanya memiliki alamat website ATCS Dishub yang berbeda-beda.

Misalnya, link CCTV lalu lintas ATCS Dishub Kota Bandung bisa diakses di http://atcs-dishub.bandung.go.id/. Sementara itu, link CCTV lalu lintas ATCS Dishub Yogyakarta adalah https://dishub.jogjaprov.go.id/atcs-diy.

Layanan CCTV live streaming untuk pantau lalu lintas yang ketiga bisa diakses juga melalui website Lewatmana.com. Website ini memiliki tayangan CCTV lalu lintas di beberapa ruas jalan di wilayah DKI Jakarta, Bandung, Depok, Malang, dan Surabaya.

Untuk bisa mulai cek kemacetan lalu lintas lewat website Lewatmana.com, silakan kunjungi link CCTV lalu lintas ini https://lewatmana.com/cam/ menggunakan browser.

Keempat, terdapat aplikasi Travoy. Aplikasi buatan Jasa Marga ini memiliki layanan CCTV live streaming yang dapat dipakai untuk melihat kondisi kemacetan lalu lintas terkini di ruas-ruas jalan tol.

Pengguna bisa mengakses layanan tersebut dengan mengunduh aplikasi Travoy di toko aplikasi Google Play Store atau App Store yang tersedia di masing-masing ponsel.

Untuk mengakses CCTV lalu lintas di aplikasi Travoy, caranya buka menu “Maps” yang tertera di halaman awal aplikasi. Setelah peta terbuka, klik ikon kamera CCTV yang muncul di ruas jalan tol dan siaran lalu lintas terkini bisa langsung dilihat.

Link CCTV lalu lintas yang kelima tersedia di aplikasi Tol Kita. Tol Kita merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) Kementerian PUPR. Aplikasi ini memiliki layanan yang mirip dengan Travoy.

Di Tol Kita, pengguna juga bisa melihat jalan macet secara langsung lewat kamera CCTV yang terpasang di ruas-ruas jalan tol. Pengguna bisa mengakses layanan CCTV lalu lintas itu dengan mengunduh aplikasi Tol Kita di toko aplikasi Google Play Store atau App Store.

Untuk mengakses CCTV live streaming di aplikasi Tol Kita, caranya klik menu “CCTV” yang tertera di halaman awal aplikasi. Kemudian, klik ikon CCTV di ruas jalan tol yang terdapat di peta dan siaran lalu lintas terkini bisa langsung dilihat.

Itulah daftar link CCTV lalu lintas yang dapat dipakai untuk memantau kemacetan selama mudik Lebaran 2024. Dengan menggunakan layanan ini, pengguna dapat lebih mudah untuk memantau kondisi jalan terkini saat mudik Lebaran 2024.

Seandainya dari pantauan CCTV lalu lintas itu didapati informasi terjadi kemacetan di ruas jalan tertentu, pengguna dapat menghindarinya dengan memilih jalan lain agar perjalan mudik Lebaran 2024 menjadi lebih lancar.

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

https://tekno.kompas.com/read/2024/03/31/12150067/5-link-cctv-lalu-lintas-buat-hindari-macet-saat-mudik-lebaran-2024

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke