Pemain "Minecraft" Hati-hati, Ada Celah yang Bisa Bikin Akun Diblokir

Celah ini melibatkan penginputan username Xbox (GamerTag) pemain dalam sebuah alat (tool) pihak ketiga "Account Spoof" di Minecraft. Tools itu kemudian bisa mengirimkan pesan bernada hinaan pada pemain lain secara otomatis, seolah-olah username itulah yang mengirimkan pesan tersebut.

Nah, jika kemudian akun tersebut dilaporkan oleh banyak pengguna lain, maka Microsft bisa memblokir akun tersebut, walaupun sebenarnya korban pemblokiran tidak melanggar peraturan Xbox.

Sebagai contoh, pemblokiran ini dialami oleh seorang Youtuber yang kerap bermain Grand Theft Auto (GTA) bernama GhillieMaster. Akun Xbox miliknya diblokir ketika ia sedang bermain game GTA Online.

GhillieMaster mendapatkan sebanyak 21 penangguhan dari Microsoft, sehingga ia tidak bisa bermain Xbox secara online atau menggunakan layanan online konsol itu hingga empat atau lima tahun ke depan. Padahal, GhillieMaster tidak pernah melanggar peraturan Xbox.

"(Saya menerima) 21 penangguhan. Bagaimana orang bisa mengatakan ini bukan penipuan?" katanya dalam sebuah posting yang diunggah di media sosial X (dahulu Twitter).

Pada akhirnya, akun GhillieMaster dipulihkan Microsoft sekitar tiga hari kemudian. Pemulihan ini terjadi setelah situs berita Windows Central menulis artikel terkait pemblokiran itu. Pada hari yang sama, penangguhan itu dihapus dari akun GhillieMaster.

Bakal lakukan serangan lanjutan

Adapun seorang Youtuber bernama MrEmoRaccoon mengeklaim telah menghubungi salah satu pelaku yang menjadi dalang pemblokiran akun GhillieMaster, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Level Up, Senin (1/4/2024).

Menurut pelaku itu, kelompoknya yang bernama "The Fifth Column" ini mengincar kreator konten populer dengan "masa depan yang gelap". Mereka juga mengonfirmasi bakal melakukan serangan berikutnya, tanpa mengumbar targetnya secara spesifik.

Yang perlu dicatat, tidak diketahui apakah kelompok ini benar-benar merupakan pelaku yang memblokir akun GhillieMaster, atau hanya mengaku sebagai pelaku meski mereka bukanlah dalangnya.

Bukan pertama kali

Ini bukan pertama kalinya terdapat celah keamanan Xbox yang mampu memblokir akun pengguna secara permanen.

Pada Agustus 2023 lalu, GhillieMaster melaporkan bahwa peretas (hacker) bisa mengundang pengguna ke grupnya (party) untuk bermain bersama.

Kemudian, peretas tersebut akan menggunakan peralatan untuk mengelabui pengaturan keamanan Microsoft dan Xbox, lalu memblokir akun pengguna lainnya.

Dalam pernyataannya ke situs berita The Verge, Microsoft mengatakan bahwa tidak ada pemblokiran permanen di Xbox.

"Aplikasi atau alat pihak ketiga tidak dapat memengaruhi penegakan hukum pada pemain, dan laporan yang tidak akurat tidak akan mengakibatkan penegakan hukum," kata Microsoft.

"Hanya laporan yang telah ditinjau oleh tim keamanan Xbox, yang sudah dipastikan akurat dan benar-benar melanggar peraturan yang berlaku, yang akan mengakibatkan penegakan hukum seperti pemblokiran akun," pungkas raksasa teknologi itu.