Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

HP Android Hilang Kini Bisa Dilacak Tanpa Internet

KOMPAS.com - Alat pelacak perangkat, Find My Device kini meningkatkan fiturnya sehingga pengguna bisa melacak lokasi perangkat secara luring (offline). Artinya, proses pelacakan HP/tablet bisa dilakukan tanpa harus terkoneksi jaringan internet.

Fitur ini menjadi peningkatan dari sistem Android yang diperkenalkan Google saat konferensi pengembang tahunan Google I/O 2023. Kendati begitu, ketersediaan fitur ini baru ada untuk pasar tertentu saja, seperti Amerika Serikat (AS) dan Kanada.

Kehadiran fitur Find My Device secara offline ini membuat pengguna Android bisa leluasa mencari perangkatnya di lokasi minim jaringan internet, alias susah sinyal.

Melansir PC Magazine, Selasa (16/4/2024), pembaruan utama dari fitur ini adalah Google mulai menciptakan dan memanfaatkan crowdsourced network (jaringan khalayak).

Data khalayak ini nantinya akan diambil dari perangkat yang sudah menjalankan sistem operasi Android 9.0 atau versi yang lebih baru. Yang mana, fitur ini bakal memberi notifikasi pada ponsel atau tablet ketika berada dalam jangkauan tertentu.

Sebelumnya, fitur Find My Device baru dapat bekerja ketika perangkat Android terkoneksi dengan jaringan internet.

Nah, sekarang teknologi ini bakal memanfaatkan teknologi sinyal dari Bluetooth yang berasal dari perangkat elektronik untuk menentukan lokasi HP/tablet secara real-time.

Mekanisme ini bakal meningkatkan efektivitas pengguna dalam melakukan pencarian. Google juga mengungkapkan cara kerja dari pembaruan fitur ini lewat akun Android (@Android) di platform microblogging X Twitter.

Google juga secara eksklusif melakukan peningkatan pada smartphone Google Pixel-nya. Walau dalam kondisi mati, Google Pixel 8 dan Pixel 8 Pro masih dapat tetap dicari lewat Find My Device.

“(Hal ini dapat dilakukan) karena ada daya cadangan pada perangkat selama beberapa jam yang disalurkan ke chip Bluetooth,” jelas Google.

Jadi, dalam waktu yang cukup singkat setelah ponsel mati, pengguna masih dimungkinkan melakukan pencarian lewat aplikasi pelacak.

Guna meningkatkan pengalaman pengguna melakukan pencarian, pengguna Android pun akan menerima prompt otomatis dari sistem. Prompt akan memberitahu seberapa dekat lokasi antara pemilik dan perangkatnya.

Bisa dipakai cari bagasi dan dompet

Pembaruan di masa mendatang juga memungkinkan Find My Device mendeteksi perangkat selain HP/tablet, seperti headset bikinan JBL, Sony, dan vendor perangkat terkait.

Agenda pada Mei nanti, Google mengumbar akan menggelontorkan fitur serupa ke aplikasi pelacak ketiga, seperti Chipolo dan Pebblebee.

Jadi, tidak hanya HP, tablet, ataupun headset saja, pengguna pun dapat melacak lokasi dari kunci, dompet, dan bagasi lewat koneksi Bluetooth di masa mendatang.

Di saat yang bersamaan, Google juga akan mendukung fitur peringatan pelacak tidak dikenal di Android dan iOS.

“Supaya bisa membantu Anda melindungi pelacakan yang tidak diinginkan. Di tahun ini, nantikan juga tambahan tags Bluetooth dari eufy, Jio, Motorola, dan lainnya,” jelas Google lewat blog resminya.

Alat pelacakan seperti ini sejatinya rawan diretas oleh pelaku kejahatan. Makanya, Google merancang Find My Device untuk menghindari aksi mata-mata yang tidak diinginkan. Setiap data lokasi akan diamankan dan terlindungi sistem enkripsi ujung-ke-ujung (E2EE/end-to-end encryption).

“Ketika perangkat Anda terkoneksi dengan jaringan yang melaporkan lokasi tag Bluetooth, data akan dilindungi E2EE yang hanya dapat diakses oleh pemilik tag Bluetooth dan orang yang diberi akses melacaknya di aplikasi Find My Device,” jelas Google.

Artinya, hanya pemilik tag dan orang yang diberi akses saja yang dapat mendekripsi "kunci" keamanan tadi dan melihat titik lokasi tag. Lewat lapisan keamanan ini, Google mengklaim tidak dapat melihat, melacak, mendekripsi, ataupun menggunakan data lokasi.

Mengingat Find My Device merupakan aplikasi bikinan Google, fitur ini diatur secara default (bawaan) untuk meminta pengguna memakai akun Google saat ingin mengaktifkannya.

https://tekno.kompas.com/read/2024/04/14/16000047/hp-android-hilang-kini-bisa-dilacak-tanpa-internet

Terkini Lainnya

Infinix GT 20 Pro 5G Meluncur, HP Gaming Harga Rp 4 Jutaan

Infinix GT 20 Pro 5G Meluncur, HP Gaming Harga Rp 4 Jutaan

Gadget
iQoo TWS 1e Resmi di Indonesia, Earbuds Rp 500.000 dengan Fitur ANC

iQoo TWS 1e Resmi di Indonesia, Earbuds Rp 500.000 dengan Fitur ANC

Gadget
Resmi, Tim E-sports Indonesia Aura Gabung dengan Team Liquid

Resmi, Tim E-sports Indonesia Aura Gabung dengan Team Liquid

Game
Laptop Microsoft Surface Pro Meluncur, Diklaim Lebih Jago dari MacBook Air M3

Laptop Microsoft Surface Pro Meluncur, Diklaim Lebih Jago dari MacBook Air M3

Gadget
Menjajal IQoo Z9x 5G, HP Menengah dengan Baterai 6.000 MAh

Menjajal IQoo Z9x 5G, HP Menengah dengan Baterai 6.000 MAh

Gadget
HMD Pulse Plus Business Edition Dirilis, Smartphone Bisnis 'Panjang Umur'

HMD Pulse Plus Business Edition Dirilis, Smartphone Bisnis "Panjang Umur"

Gadget
HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

Gadget
Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Gadget
iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

Gadget
Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

Gadget
Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

Software
Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan 'SLM', Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan "SLM", Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

Software
Microsoft Umumkan Copilot+ PC, Standar Laptop dengan Dukungan AI

Microsoft Umumkan Copilot+ PC, Standar Laptop dengan Dukungan AI

Gadget
Bos Google Mengaku 'Kecepetan' Rilis Kacamata Pintar Google Glass

Bos Google Mengaku "Kecepetan" Rilis Kacamata Pintar Google Glass

Hardware
Ramai soal iPhone Terdaftar di Kemendikbud, Begini Penjelasannya

Ramai soal iPhone Terdaftar di Kemendikbud, Begini Penjelasannya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke