iQoo Watch, Smartwatch Perdana iQoo Kembaran Vivo Watch 3, Ini Spesifikasinya

Jam tangan ini merupakan hasil rebranding smartwatch Vivo Watch 3 yang dirilis pada November 2023. Jadi, desain dan spesifikasi iQoo Watch pun sama persis dengan Vivo Watch 3.

Proses rebranding ini memang kerap dilakukan oleh vendor HP yang masih satu induk perusahaan, seperti BBK Electronics. Grup raksasa elektronik China itu memasarkan merek HP Oppo, Vivo, Realme, dan OnePlus.

Sama seperti Vivo Watch 3, iQoo Watch didukung BlueOS, sistem operasi yang dikembangkan Vivo.

BlueOS berjalan di atas bahasa pemrograman Rust. Sistem operasi terbaru ini mendukung fitur, seperti kunci mobil NFC, kontrol kamera, dukungan kartu ATM virtual untuk transaksi, hingga kode QR untuk menerima pembayaran.

Keunggulan lain yang dibawa, iQoo Watch ini hadir dengan opsi eSIM (embedded SIM Card). Dengan begitu, jam tangan pintar ini dapat beroperasi secara independen atau tanpa terhubung ke smartphone.

Hal ini berbeda dengan kebanyakan jam tangan yang bergantung pada Proprietary OS atau sistem operasi bikinan pihak ketiga yang tak dirinci.

iQoo Watch juga memiliki toko aplikasi bawaan, sehingga bisa digunakan untuk mengunduh aplikasi yang kompatibel dan menambah fungsionalitas baru ke jam tangan. Spesifikasi iQoo Watch selengkapnya bisa disimak dalam ulasan berikut.

Bingkai sekeliling layar arloji pintar ini juga masih dihiasi dengan bezel stainless steel, tapi kini dilengkapi kenop putar untuk menavigasi antarmuka. Ada juga tombol fisik di bagian bawah di sisi kanan perangkat untuk menavigasi antarmuka dan fungsi lainnya.

iQoo Watch menawarkan lebih dari 100 mode workout alias olahraga lengkap dengan rencana olahraga yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Fitur pendukung lainnya termasuk perekaman aktivitas tidur, tingkat stres, siklus menstruasi, hingga perekaman detak jantung dan kadar oksigen dalam darah (SpO2) melalui sensor optis.

Menurut laporan GSMArena, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Jumat (26/4/2024), sistem pelacakan kesehatan menggunakan pengaturan ganda.

Pada siang hari, sensor iQoo Watch menggunakan cahaya tampak untuk melacak detak jantung dan kadar oksigen darah pengguna.

Adapun cahaya tampak merupakan salah satu jenis gelombang elektromagnetik. Cahaya ini memiliki spektrum elektromagnetik yang bisa dideteksi oleh mata manusia.

Di malam hari, jam beralih ke mode pelacakan dengan inframerah, sehingga jam tangan tidak mengganggu tidur pengguna dengan lampu berkedip.

iQoo mengeklaim bahwa sensor multi-saluran (8 saluran untuk detak jantung, 16 untuk oksigen darah) dikombinasikan dengan algoritma pembelajaran mendalam mencapai akurasi 97,7 persen saat melacak detak jantung pengguna.

Perangkat wearable ini didukung oleh unit baterai 505 mAh. Dengan sekali isi daya, baterai 505 mAh smartwatch ini diklaim tahan hingga 16 hari tanpa koneksi Bluetooth dan dengan mode Power saving, atau hingga 8 hari dengan Bluetooth dan notifikasi aktif.

Jika pengguna menggunakan iQoo Watch dengan eSIM secara independen (tak terhubung HP), maka baterai bisa bertahan hingga 3 hari dengan skenario penggunaan normal atau hingga 7 hari dengan mode Power Saving aktif.

Di atas kertas, iQoo Watch memiliki dimensi panjang 46,1 mm, lebar 46,1 x mm, dan ketebalan 13,8 mm. Smartwatch ini hadir dengan tiga model tali, yakni versi tali kulit, karet, dan nilon.

Harga iQoo Watch

Untuk saat ini, iQoo Watch baru tersedia di China. Adapun harga smartwatch ini adalah sebagai berikut:

• iQoo Watch (versi Bluetooth + tali karet) - 1.100 yuan (sekitar Rp 2,4 juta)
• iQoo Watch (versi eSIM + tali karet) - 1.300 yuan (sekitar Rp 2,9 juta)
• iQoo Watch (versi eSIM + tali kulit) - 1.400 yuan (sekitar Rp 3,1 juta)

Belum ada informasi soal ketersediaan smartwatch iQoo Watch ini di pasar Indonesia. Vivo selaku jenama utama juga belum pernah merilis produk smartphone di Tanah Air. Padahal Vivo sudah merilis smartwatch sejak 2020. 

iQoo terbilang merek baru di Indonesia yang mulai rutin meluncurkan produknya. Sub-merek Vivo yang fokus di segmen gaming ini pertama kali hadir di pasar Indonesia pada Desember 2022 dengan ponsel flagship iQoo 11.

Kemudian, di 2023, iQoo meluncurkan smartphone mid-range iQoo Z7 dan Z7x. Pada awal Desember 2023, iQoo kembali merilis ponsel flagship iQoo 12, HP Snapdragon 8 Gen 3 pertama di Indonesia.