Daftar 53 HP dan Tablet Samsung Galaxy yang Bakal Kebagian Android 15

Ponsel Android dan tablet Samsung Galaxy pun bakal kebagian peningkatan OS Android 15. Mulai dari Galaxy S-series, Galaxy A-series, Galaxy Z Fold/Flip series, Galaxy M-series, Galaxy F-series, hingga lini tablet Galaxy Tab S-series.

Samsung juga diyakini menyiapkan sistem antarmuka OneUI 7.0 yang dibuat berdasarkan Android 15 terbaru.

Sebenarnya, Samsung belum merilis daftar resmi perangkat Galaxy yang bakal kebagian upgrade Android 15. Namun, kita bisa memprediksinya berdasarkan tahun perilisan perangkat dan OS yang menyertainya.

Misalnya, perangkat Galaxy yang diluncurkan pada 2024 ini tentu akan kebagian upgrade Android 14 karena Samsung menjanjikan setidaknya dua peningkatan OS utama untuk setiap ponsel atau tablet Android, terutama ponsel entry-level.

Untuk ponsel mid-range dan flagship Galaxy, Samsung juga menjanjikan hingga empat kali update OS Android sejak awal 2022. Jadi, ponsel mid-range dan flagship yang dirilis dengan Android 11 (2022) masih akan mendapatkan peningkatan Android 15.

Saat ini, Google masih menyempurnakan Android 15. Menurut jadwal, Android 15 ditargetkan mencapai versi stabil pada akhir Juli. Samsung akan membutuhkan waktu beberapa bulan lagi untuk memadukan Android 15 versi stabil dengan versi One UI berikutnya (One UI 7).

Dengan begitu, pemilik perangkat Galaxy harus menunggu cukup lama sebelum mereka dapat mencoba perangkat lunak baru, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari SamMobile, Rabu (22/5/2024).

Menurut riwayat tahun lalu, Android 14 versi stabil resmi dirilis pada Oktober 2023. Kemudian, perangkat Samsung yang kebagian pertama adalah Samsung Galaxy S23 series pada awal November 2023.

Kemungkinan, Android 15 juga akan dirilis pada Oktober 2024 dan akan tersedia pertama kali bagi pemilik Samsung S24 series di Tanah Air.

Nah, sejauh ini ada sebanyak 53 daftar ponsel Galaxy dan tablet Galaxy yang masih akan kebagian upgrade ke Android 15. Berikut rinciannya:

Di Android 15, pengguna disebut akan lebih mudah mensikronisasi dan melakukan integrasi antara hardware dan software dalam satu ekosistem Android.

Dengan begitu, pengguna bisa menikmati fitur-fitur dari suatu aplikasi atau aksesori yang terhubung dengan ponsel mereka secara maksimal. 

Selain peningkatan integrasi software dan hardware, Google juga meningkatkan fitur yang bisa memantau pemakaian baterai dari suatu aplikasi, terutama berdasarkan konsumsi prosesor (CPU), pengolah grafis (GPU), dan lain sebagainya.

Artinya, pengguna bisa lebih mencermati aplikasi apa saja yang membuat baterai boros. Lalu, Android 15 juga membawa peningkatan fitur privasi dan keamanan untuk sistem dan file dari sebuah aplikasi.

Salah satu peningkatan ini hadir lewat versi terbaru Privacy Sandbox, dan dengan fitur tersebut, pengguna bisa memantau aplikasi apa saja yang mengancam privasi dan keamanan pengguna.

Di samping fitur yang sudah disebutkan di atas, Android 15 juga hadir dengan peningkatan di sejumlah aplikasi sistem, salah satunya aplikasi Screen Recorder yang kini bisa merekam kegiatan di satu aplikasi (bukan di satu layar yang sedang dilihat).

Ada pula beberapa pembaruan lainnya seperti peningkatan fitur dan kualitas kamera untuk aplikasi ketiga. Kini, para pengembang aplikasi yang memanfaatkan kamera ponsel bisa menambahkan fitur-fitur kamera yang ada di aplikasi kamera sistem, macam fitur low light, intensitas cahaya lampu kamera ponsel atau flash, dan lain sebagainya.