Microsoft Umumkan Konsol Xbox Series X Versi Baru, Ada Fitur yang Dihilangkan

Xbox Series X Digital Edition ini merupakan versi baru dari Xbox Series X. Bedanya dengna versi lama, Xbox Series X Digital Edition tidak dibekali laci cakram (disc drive) yang biasanya digunakan untuk memasukkan "kaset" game.

Xbox Series X tanpa Disc Drive ini hanya bisa bermain game digital. Artinya, pengguna mesti mengunduh (download) game yang ingin dimainkan, sama seperti Xbox Series S dan PlayStation 5 (PS5) Slim Digital Edition.

Karena tidak memiliki disc drive, desain Xbox Series X Digital Edition sedikit berbeda dari model dengan disc drive. Bagian depan konsol ini tidak dihiasi dengan lubang "kaset" yang diposisikan secara vertikal.

Warna Xbox Series X Digital Edition juga diubah dari hitam menjadi putih (Robot White).

Selebihny, spesifikasi Xbox Series X Digital Edition ini sama seperti Xbox Series X versi disc. Konsol ini menggunakan media penyimpanan (storage) SSD berkapasitas 1 TB, yang memungkinkan pengguna menyimpan banyak game.

Prosesor (CPU) delapan inti (octa-core) AMD Zen 2 di Xbox Series X masing-masing memiliki kecepatan 3,8 GHz (simultaneous multithreading mencapai 3,6 GHz).

Unit pengolah grafis (GPU) yang diandalkan adalah GPU AMD RDNA 2. Konsol ini memiliki unit komputasi (compute units/CU) hingga 52 CUs, dengan kekuatan mencapai 12,15 teraflops (TFLOPs). Kapasitas RAM konsol ini adalah 16 GB.

Xbox Series X juga mendukung output hingga resolusi 4K (60 fps) dan frame rate 120 fps.

Harga Xbox Series X Digital Edition dibanderol 449,99 dollar AS (sekitar Rp 7,3 juta), lebih murah dari Xbox Series X model "reguler" yang dijual seharga 499 dollar AS (sekitar Rp 8,1 juta).

Konsol ini bakal dijual di sejumlah wilayah, tetapi Microsoft belum merincikan pasar apa saja yang kebagian.

Sebagai informasi, konsol Xbox sendiri tidak dijual secara resmi di Indonesia, sehingga pengguna biasanya harus mengandalkan toko pihak ketiga dan marketplace untuk membelinya.

Salah satunya adalah Xbox Series S dengan warna putih alias Robot White dan SSD 1 TB. Sebagai perbandingan, Xbox Series S model 2023 ditawarkan dalam warna hitam (Carbon Black) dengan kapasitas media penyimpanan yang sama.

Xbox Series S 1 TB dijual seharga 349,99 dollar AS (sekitar Rp 5,7 juta), sehingga sama seperti model keluaran 2023. Konsol ini juga bakal tersedia di sejumlah pasar yang ditentukan Microsoft.

Ada kemungkinan Xbox Series 1 TB berwarna putih ini akan sepenuhnya menggantikan Xbox Series 1 TB berwarna hitam. Indikasinya, blog resmi Xbox mengatakan bahwa pengguna masih bisa membeli varian hitam selama produk masih tersedia.

Microsoft pun mengumumkan kehadiran Xbox Series X Special Edition. Konsol ini memiliki spesifikasi yang sama seperti Xbox Series X model "reguler", tapi, dibedakan dari aspek desain dan media penyimpanan.

Tak hanya itu, bagian bawah konsol ini (dalam posisi vertikal) dan controller-nya memiliki warna hijau. Ini berbeda dari model "reguler" yang sepenuhnya menggunakan warna hitam.

Soal media penyimpanan, Xbox Series X Special Edition dibekali storage SSD 2 TB, meningkat dari SSD 1 TB di model "reguler". Harga Xbox Series X Special Edition dijual seharga 599,99 dollar AS (sekitar Rp 9,7 juta) dan akan tersedia di pasar tertentu.

Adapun kehadiran Xbox Brooklin terungkap dalam dokumen Microsoft kepada Komisi Perdagangan Federal AS (Federal Trade Commission/FTC), yang dikirim pada 2022. Saat itu, Microsoft sedang berusaha mengakuisisi perusahaan game Activision Blizzard.

Xbox Brooklin konon tidak memiliki laci cakram seperti Xbox Series X Digital Edition dan Xbox Series S. Konsol ini dilaporkan memiliki storage 2 TB, penggunaan daya lebih rendah, konektivitas Wi-Fi 6E, controller baru, dan koneksi Xbox Wireless 2.

Xbox Brooklin direncanakan meluncur pada November 2024 dengan harga jual 499 dollar AS (sekitar Rp 8,1 juta).

CEO Microsoft Gaming Phil Spencer menanggapi bocoran ini dan mengatakan bahwa rencana peluncuran hardware Xbox berubah.

"Sulit rasanya melihat kerja tim kami (Xbox) dibagikan dengan cara seperti ini (bocoran), karena banyak hal telah berubah. Banyak hal bisa membuat Anda bersemangat saat ini dan pada masa depan," tulis Spencer dalam postingnya di media sosial X (dahulu Twitter) pada September 2023.

"Kami akan membagikan rencana sebenarnya saat kami siap," pungkasnya sebagaimana dikutip KompasTekno dari The Verge, Senin (10/6/2024).