Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kesan Pertama Menggenggam HP Poco F6, Segera Rilis di Indonesia?

Poco belum memberikan kisi-kisi terkait peluncuran smartphone ini di Tanah Air. Yang jelas, smartphone ini diketahui sudah lolos sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Sertifikasi ini adalah syarat sebelum barang elektronik dipasarkan di dalam negeri. Oleh karena itu, secara teori, seharusnya Poco F6 bakal hadir di Tanah Air.

Kendati belum resmi meluncur, KompasTekno berkesempatan untuk melakukan unboxing dan hands-on Poco F6. Kami mendapatkan varian warna putih (Titanium). Sebagai perbandingan, Poco F6 versi global ditawarkan dalam opsi warna Titanium, hitam (Black), dan hijau (Green).

Isi kotak Poco F6

Poco F6 dikemas dalam kotak kecil ringan yang dibalut warna kuning dan hitam khas Poco. Desain kotak ini identik dengan boks penjualan ponsel Poco F5, Poco X6 Pro 5G, dan lain-lain, tetapi nama yang tertera di boks tentunya disesuaikan dengan model ponsel.

Bagian depan boks ini dilengkapi teks "Poco F6" dan logo Poco. Sementara itu, bagian punggung boks dibekali informasi terkait isi boks penjualan, garansi, spesifikasi, serta data identifikasi International Mobile Equipment Identity (IMEI).

Di sisi kiri dan kanan boks, terdapat tulisan "Poco F6". Perbedaannya, bagian kiri turut dilengkapi teks "Garansi Resmi Poco" dan "Kami Buatan Indonesia".

Begitu membuka boks, kami langsung menemukan pembatas (bookmark) buku bertuliskan "#Poconya Beraksi". Bagian belakang pembatas buku ini diisi pernyataan terima kasih Poco, dan sejumlah akun media sosial Poco yang dapat dihubungi.

Setelah mengeluarkan kotak kecil tersebut, kami menemukan satu unit smartphone Poco F6 yang dibungkus dalam sebuah plastik. Plastik ini mencantumkan sejumlah spesifikasi unggulan gawai teranyar Poco ini.

Selain itu, terdapat tulisan bahwa pemakaian kaca pelindung (tempered glass) pihak ketiga (third-party), dapat memengaruhi kemampuan pengguna untuk membuka kunci layar dengan pemindai sidik jari (fingerprint).

Terakhir, kotak penjualan Poco F6 juga dilengkapi kabel charger USB-C dan adapter 90 Watt. Artinya, pengguna tidak perlu lagi membeli adapter secara terpisah.

Melihat isi kotak ini, dapat disimpulkan bahwa paket penjualan Poco F6 mirip seperti Poco X6 Pro 5G. Bedanya, Poco X6 Pro 5G menghadirkan adapter 67 Watt.

Kesan pertama menggenggam Poco F6

Adapun Poco F6 memiliki dimensi 160,5 x 74,5 x 8 mm dengan bobot 179 gram, sehingga lebih ringan dibanding Poco F5 dengan bobot 181 gram.

Dengan dimensi dan bobot seperti ini, kami merasa Poco F6 cukup ringan untuk dipegang dan dibawa. Ukuran yang ringkas ini juga membuat smartphone ini dapat ditaruh di saku celana tanpa banyak masalah.

Punggung Poco F6 terasa sedikit licin ketika dipegang. Jadi, idealnya pengguna tidak hanya meletakkan ponsel ini di telapak tangan, tetapi juga menggunakan jarinya untuk memastikan smartphone tidak terjatuh.

Bagian belakang Poco F6 varian warna Titanium tidak meninggalkan bekas sidik jari saat dipegang atau ditekan.

Bagian kiri atas punggung mencakup tiga kamera yang diposisikan secara zig-zag tanpa modul.

Lensa yang menonjol ini membuat kami agak khawatir akan goresan atau benturan. Kami pun selalu berhati-hati ketika menaruh Poco F6 dalam keadaan punggung menghadap bawah.

Berikutnya, bagian kanan atas punggung dilengkapi tulisan "Poco", sedangkan bagian tengah dibekali stiker yang menyatakan ponsel ini dibuat di Indonesia, diikuti dengan data identifikasi IMEI.

Bicara soal spesifikasi, Poco F6 hadir dengan layar Flow AMOLED DotDisplay berbentang 6,67 inci, dengan resolusi 1,5K (2.712 x 1.220 piksel), refresh rate 120 Hz, tingkat kecerahan (brightness) maksimum 2.400 nits, dan rasio layar ke bodi 94,27 persen.

Refresh rate yang tinggi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pengguliran (scrolling) layar, berpindah dari satu jendela (tab) browser ke tab lain, dan bermain game dengan lebih mulus.

Di sisi lain, tingkat kecerahan yang tinggi memungkinkan pengguna untuk memakai smartphone dengan nyaman, meski di bawah sinar matahari atau cahaya lainnya yang silau.

Layar juga sudah dilengkapi sensor pemindai sidik jari (in-display fingerprint) untuk membuat ponsel lebih aman. Panel ini dilapisi kaca pelindung Corning Gorilla Glass.

Layar Poco F6 dihias dengan modul lubang (punch hole) yang memuat kamera selfie 16 MP (f/2.45).

Masih soal fotografi, konfigurasi kamera belakang Poco F6 dibagi menjadi kamera 50 MP (f/1.59, penstabil gambar OIS), kamera ultra wide 8 MP (f/2.2), dan kamera makro 2 MP (f/2.4).

Berpindah ke bagian kanan perangkat, terdapat tombol daya (power) dan tombol volume. Sementara itu, bagian kiri gawai tidak dilengkapi tombol.

System-on-Chip (SoC) delapan inti (octa-core) ini mencakup satu inti Cortex-X4 (clockspeed maksimum 3 GHz), empat inti Cortex-A720 (clockspeed 2,8 GHz), dan tiga inti Cortex-A520 (clockspeed 2 GHz). Unit pengolah grafis (GPU) yang digunakan adalah Adreno 735.

Poco mengeklaim performa CPU Snapdragon 8s Gen 3 meningkat sebesar 27 persen dibanding generasi sebelumnya, sedangkan GPU membawa peningkatan performa grafis hingga 40 persen.

SoC ini juga mendukung fitur cerdas seperti Smart Lock Detection untuk membuka kunci layar secara otomatis saat wajah kita sedang melihat layar, Smart AOD yang mengidentifikasi wajah pengguna untuk mengaktifkan layar, dan lain sebagainya.

Chipset ini kemudian dipadukan dengan RAM LPDDR5X 8 GB/12 GB dan media penyimpanan (storage) UFS 4.0 256 GB/512 GB.

Poco F6 turut dibekali aplikasi WildBoost Optimization 3.0 untuk memantau aktivitas game dan menyesuaikan kinerja prosesor, kartu grafis, serta memori agar sesuai dengan kebutuhan game.

Ada pula LiquidCool Technology 4.0 yang bisa membuang panas dari komponen utama ponsel secara efektif melalui IceLoop System berukuran 4.800 mm persegi.

Untuk daya, Poco F6 ditopang oleh baterai jumbo berkapasitas 5.000 mAh, dengan teknologi pengisian cepat (fast charging) Turbo Charging berdaya 90 Watt. Poco mengeklaim baterai ini bisa diisi dari nol hingga 100 persen dalam waktu sekitar 30 menit.

Sistem operasi (OS) yang dijalankan adalah Android 14, yang dipoles tampilan antarmuka (UI) HyperOS.

Fitur pendukung Poco F6 lainnya mencakup koneksi 5G, Wi-Fi 7, Bluetooth 5.3, GPS, OTG, Dolby Atmos, sertifikasi tahan air dan debu dengan rating IP64, serta sertifikasi TUV Rheinland.

Cara kerjanya, software ini akan menjalankan berbagai simulasi berat untuk menguji CPU, GPU, memori, dan antarmuka smartphone.

Begitu pengujian yang berlangsung sekitar 15-30 menit ini selesai, AnTuTu akan memberikan skor untuk ponsel yang diuji. Secara teori, semakin tinggi skor, maka kemungkinan akan semakin baik pula performa smartphone.

Kendati demikian, skor benchmarking semacam AnTuTu ini tidak bisa digunakan sebagai patokan tunggal untuk menilai performa smartphone. Selain itu, pengalaman penggunaan secara langsung juga bisa jadi akan berbeda-beda untuk setiap pengguna.

Nah, dalam pengujian kami, Poco F6 mendapatkan skor 1.405.329 poin. Secara keseluruhan, smartphone ini dikatakan mengalahkan 54 persen dari pengguna AnTuTu, tetapi tidak dijelaskan ponsel apa saja yang dikalahkan Poco F6.

Yang jelas, hasil pengujian ini tidak jauh berbeda dari klaim Poco yang mengatakan skor AnTuTu Poco F6 menembus angka 1,5 juta.

Dengan skor yang tinggi ini, teorinya Poco F6 bisa menjalankan game seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Genshin Impact secara "lancar jaya". Namun demikian, KompasTekno sendiri belum sempat mencoba bermain game di ponsel ini.

Poco F6 telah dirilis secara global bulan Mei lalu. Sebagai informasi, Poco F6 versi global dijual seharga 380 dollar AS (sekitar Rp 6,2 juta) untuk varian memori 8 GB/256 GB, dan 430 dollar AS (sekitar Rp 7 juta) untuk varian 12 GB/512 GB.

Pasar global juga kebagian Poco F6 Pro, yakni model Poco F6 dengan spesifikasi yang lebih mumpuni. Tidak diketahui apakah "saudara" Poco F6 ini bakal dirilis di Tanah Air juga atau tidak.

https://tekno.kompas.com/read/2024/06/19/16000007/kesan-pertama-menggenggam-hp-poco-f6-segera-rilis-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke