Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indosat Targetkan Kenaikan Pengguna 3G 100 Persen

Kompas.com - 14/02/2008, 22:19 WIB

JAKARTA, KAMIS - Indosat menargetkan kenaikan pengguna aktif 3G sebesar 100 persen dari 700.000 orang pada 2007 menjadi 1,5 juta orang pada 2008.

"Pengguna 3G aktif mencapai 700.000, sedangkan yang registrasi sebanyak 1,3 juta orang. Kami menargetkan kenaikan 100 persen pengguna 3G menjadi 1,5 juta orang," kata Group Head Brand Marketing PT Indosat, Teguh Prasetya di sela-sela acara peluncuran layanan baru multimedia messaging berbasis 3G "Meet Me" di kantor Indosat di Jakarta, Kamis (14/2).

Teguh mengatakan, Indosat berani menargetkan kenaikan pengguna 3G sampai 100 persen karena memprediksikan nantinya banyak handset ponsel 3G dengan harga murah yang masuk ke pasar Indonesia. Selain itu, Indosat telah dan akan terus menawarkan berbagai layanan berbasis 3G atau 3.5 G.

"Saat ini 3G sudah banyak digunakan orang untuk browsing internet. Tercatat ada 4 juta orang yang menggunakan GPRS (General Packet Radio System) dari 25 juta pelanggan Indosat," kata Teguh.

Tarif layanan 3G Indosat saat ini berkisar Rp1.500 per menit. Teguh menjelaskan tarif layanan 3G tersebut masih relatif mahal karena pendapatan dari layanan 3G harus dibagi dengan penyedia konten (Content Provider) selain karena infrastruktur telekomunikasi yang belum semuanya All IP (Internet Protocol) sehingga masih ada blocking factor.

"Tarif GPRS masih dipengaruhi tidak hanya infrastruktur telekomunikasi, tetapi juga karena masih menggunakan radio channel yang analog," terang Teguh. Dia melanjutkan tarif layanan 3G masih mahal juga karena pengguna 3G yang relatif masih sedikit dibandingkan kepasitas jaringan 3G yang ada.

"Tarif 3G bisa turun tergantung dari pengguna. Bila pemakai 3G banyak maka tarif akan turun," kata Teguh.(ANT/WAH)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com