Harry mengatakan, sejak dulu sampai saat ini umumnya masjid di Indonesia menggunakan TOA sebagai perangkat sound system-nya. Padahal, tambah Harry, kualitas TOA di dalam masjid rata-rata berkualitas High SPL, tetapi tidak HiFi.
"TOA di masjid itu dikhususkan untuk kualitas volume, tidak sekaligus untuk kualitas vokalnya, sehingga itu yang membuatnya seringkali terdengar sember atau krasak-kresek," ujar Harry.
Untuk itulah, kata Harry, V8Sound.com didesain secara khusus berdasarkan pengalamannya mengamati kualitas sound system di hampir semua masjid di Indonesia. Yaitu, kata dia, dengan menggabungkan kualitas HiFi dan High SPL sekaligus.
Untuk radius indoor, sebutlah Stadion Gelora Bung Karno Senayan, misalnya, kualitas dengar V8Sound.com mampu mencapai jarak clear hingga 73 meter dari tribun. Sedangkan radius outdoor, jaraknya bisa mencapai 50 - 70 meter.
"Kualitas volume suara ada, tetapi estetikanya tetap terjaga," ujarnya.
Rambah Mancanagara
Di Indonesia, cerita Harry, V8Sound.com pernah mendukung kampanye Pilpres 2009 oleh pasangan SBY-Boediono, di Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Hall D Arena Pekan Raya Jakarta, di Sabuga Bandung, serta sejumlah daerah lainnya. "Di Gelora Bung Karno kami hanya pasang 4 speaker," ujar Harry
Stasiun televisi swasta RCTI pun memanfaatkan kecanggihan V8Sound.com saat merayakan hari ulang tahunnya pada 2008 lalu. Kini, masjid di stasiun televisi tersebut juga sudah menggunakannya, termasuk 11 masjid lainnya di kawasan Jakarta, Serang, dan Lembang.
Awalnya, rancangan V8Sound.com dikembangkan sejak 2004, dan mulai diproduksi sejak 2006. Kini, V8Sound.com telah merambah mancanegara seperti Jerman dan Swiss di Eropa, serta Myanmar dan Singapura di Asia.
"Tahun depan kami akan berpameran di Frankfurt MusikMesse 2010, bekerja sama dengan SonicEmotion dari Switzerland yang mendalami teknologi 3D Surround Sound di dunia," ujar Harry, yang mengklaim V8sound.com akan menjadi satu-satunya peserta dari Indonesia di ajang pameran akbar pro audio kelas dunia itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.