Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Himpuli Pertanyakan Komitmen Menteri Kesehatan

Kompas.com - 23/10/2009, 13:37 WIB

SUKABUMI, KOMPAS.com - Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia mempertanyakan komitmen Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih. Endang diduga bertanggungjawab terhadap pengambilan sampel darah warga Sukabumi untuk penelitian virus flu burung. "Hingga kini, warga tidak tahu di mana sampel darah milik mereka dan digunakan untuk proyek apa," kata Ketua Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) Ade M Zulkarnain, Jumat (23/10).

 

Sebanyak 300 warga Sukabumi yang merupakan peternak ayam kampung, diambil sampel darahnya pada Januari 2007 setelah terjadi kematian massal pada unggas akibat flu burung.

Saat itu Endang menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Farmasi Departemen Kesehatan yang bertanggungjawab terhadap penelitian sampel darah itu. Warga dijanjikan akan mendapat hasil penelitian setelah tiga bulan. Namun, hasil penelitian itu diberikan setelah 18 bulan, itupun setelah warga Sukabumi mengancam akan menggugat Menteri Kesehatan.

 

"Awalnya, darah peternak dan keluarganya itu akan diteliti di Atlanta, tetapi kemudian di Hongkong. Kami meminta pertanggungjawaban Menteri Kesehatan atas kasus penggunaan sampel darah yang tidak jelas ini," kata Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com