SUKABUMI, KOMPAS.com - Himpunan Peternak Unggas Lokal
Sebanyak 300 warga Sukabumi yang merupakan peternak ayam kampung, diambil sampel darahnya pada Januari 2007 setelah terjadi kematian massal pada unggas akibat flu burung.
Saat itu Endang menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Farmasi Departemen Kesehatan yang bertanggungjawab terhadap penelitian sampel darah itu. Warga dijanjikan akan mendapat hasil penelitian setelah tiga bulan. Namun, hasil penelitian itu diberikan setelah 18 bulan, itupun setelah warga Sukabumi mengancam akan menggugat Menteri Kesehatan.
"Awalnya, darah peternak dan keluarganya itu akan diteliti di Atlanta, tetapi kemudian di Hongkong. Kami meminta pertanggungjawaban Menteri Kesehatan atas kasus penggunaan sampel darah yang tidak jelas ini," kata Ade.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.