Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Biaya, Pasien Kabur dari Rumah Sakit

Kompas.com - 19/11/2009, 16:29 WIB

KUPANG, KOMPAS.com - Karena takut beban biaya rumah sakit sampai Rp 5 juta lebih, Atrus Koliman (26), warga RT 22 Kelurahan Kelapa Lima, Kota Kupang, kabur dari Rumah Sakit Umum Yohannes (RSUD) Kupang, Kamis (19/11) dini hari.

Kini, petugas RSUD Yohannes Kupang bersama anggota polisi mencari Koliman untuk dibawa pulang ke rumah sakit. Petugas kesehatan ruang kelas tiga, rawat inap laki laki, Daniel Manu di Kupang, Kamis (19/11) mengatakan, Koliman masuk RSUD Yohannes Kupang, Senin (2/11), dengan keluhan sakit di bagian perut bawa.

Setelah diperiksa dokter, Koliman menderita sakit usus buntu. Koliman kemudian diputuskan dioperasi oleh dokter bedah rumah sakit itu. Koliman menolak keputusan itu dengan alasan tidak ada biaya. Tapi, dia juga tidak memiliki kartu identitas sebagai warga miskin dari kelurahan atau kepala desa, tempat Koliman berdomisili.

Tapi, karena kondisinya sudah parah, dokter tetap memutuskan operasi. Setelah sukses menjalani operasi, pihak rumah sakit menyarankan agar orangtua atau keluarga Koliman segera memroses kartu tanda warga miskin.

"Tetapi sampai tanggal 18 November 2009, tidak ada keluarga Koliman mengatur kartu identitas miskin tersebut. Sementara Koliman meminta segera pulang ke rumah karena biaya rumah sakit terus membengkak," katanya.

Pihak keluarga juga tidak menyatakan kesanggupan membayar biaya sebesar Rp 5 juta lebih tersebut. Koliman pun merasa terus terbebani, akhirnya kabur dari rumah sakit. Jika Koliman memiliki surat keterangan atau kartu tanda warga miskin dari lurah atau kepala desa, dia akan menjalani pengobatan secara cuma-cuma. Sudah banyak pasien miskin yang dilayani tanpa memungut biaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com