Pasien Kecewa Dibentak-bentak Dokter

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Seorang pasien yang mengalami gondok atau hyperthyroid di bagian tenggorokkannya, Sarti (48), Kamis (19/11) mengeluhkan pelayanan yang diterimanya di RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto.

Sarti merasa kecewa setelah ia merasa dibentak-bentak oleh salah seorang dokter yang menangani penyakitnya. Kata Sarti, peristiwa itu terjadi pada Rabu (18/11) ketika dirinya bermaksud untuk menjalani pengobatan lanjutan berupa kemungkinan dilakukannya prosedur pembedahan.

"Saya tidak tahu kenapa dibentak-bentak. Katanya saya ini bikin lama saja," sebut Sarti yang berobat dengan fasilitas Jamkesmas itu. Ia lalu dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya lewat secarik surat rekomendasi guna penanganan lebih lanjut.

Sementara itu, dr. Widhy Pramono SpB yang menangani Sarti mengatakan dirinya tidak pernah membentak-bentak pasiennya itu. Sarti dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya karena hyperthyroid yang dialami sudah menekan trakea (batang tengorokan) hingga rongga dada.  

"Karena itulah kita rujuk ke RSUD Dr. Soetomo yang peralatannya lebih lengkap, karena tidak bisa kita tangani disini. Kalau bentak pasien? Tidak lah. Saya ini mengopersi ratusan pasien Jamkesmas, masak mereka masih tetap mau (dioperasi) jika saya bentak-bentak," ujar Widhy.

Ia menambahkan, sejak kunjungan kali pertama kepadanya, Sarti tidak pernah kembali lagi dan memutuskan sendiri berkonsultasi ke dokter jantung untuk mengobati sejumlah gangguan kesehatan lainnya.