Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Modus untuk Kelabui Konsumen

Kompas.com - 15/12/2009, 09:17 WIB

MALANG, KOMPAS.com — Catatan yang patut dicermati dalam kasus penipuan undian produk Tango adalah dua modus yang dilakukan pelaku kejahatan untuk mengelabui konsumen.

Para pelaku, sebelumnya, membeli produk berupa wafer itu dalam jumlah tertentu. Kemudian, bungkusnya dibuka menggunakan pisau potong. Lalu, kupon undian palsu dimasukkan ke dalam kemasan. Terakhir, kemasan ditutup kembali untuk dijual ke toko-toko atau supermarket.

Nah, cara kedua adalah dengan menyebar kupon Tango palsu di jalan-jalan sekitar perumahan. Pelaku berharap, kupon ditemukan oleh seseorang di jalan.

Hal tersebut disampaikan Manajer Humas Grup Orang Tua Yuna Eka Kristina pekan lalu. Menurutnya, masyarakat perlu mewaspadai cara tersebut agar kasus penipuan undian Tango Bagi Bonus Miliaran (Tango BBM) tidak terulang lagi.

Memang, Pengadilan Negeri Tangerang pada awal Desember sudah memvonis delapan pelaku kejahatan tersebut dua tahun dan  enam bulan penjara. Para terpidana itu antara lain adalah Iwan Wijaya bin Lenggan, Neng Sri binti Dayat, Asri bin  Lasse, Sudirman bin Supu, Impo bin Anja, Rudi Hartono bin Yusup, dan Sudarno bin Sarki. Namun, seturut catatan pihaknya, Yuna Eka mengatakan, pengaduan tentang kupon palsu yang masuk masih berlanjut. Bahkan, call center Tango masih menerima sekitar 500 telepon per bulan yang menanyakan soal undian palsu tersebut. Dari jumlah itu, ada 70 orang yang mengaku sudah melakukan transfer uang kepada pelaku kejahatan.

Yuna Eka menambahkan, kasus penipuan kupon palsu muncul di Surabaya. Selanjutnya, tindak pidana itu meluas ke wilayah-wilayah, seperti Madura, Palembang, dan Gorontalo. Sementara itu, pengaduan yang masuk melalui call center terjadi pada Oktober tahun lalu. Pada Februari 2009, laporan kasus ini muncul lagi dan terus meningkat per bulannya. Karena merebaknya kupon palsu tersebut, pihak Tango selanjutnya melaporkan kasus tersebut ke Polwiltabes Surabaya pada 9 Februari 2009.

Tango BBM digelar pada 1 Juli 2008 sampai dengan 31 Mei 2009. Program ini menyediakan kesempatan bagi konsumen memperoleh miliaran hadiah yang terdapat dalam kemasan Tango. Bentuknya berupa barang dan uang. Selanjutnya, hadiah dalam bentuk uang pada kemasan bisa ditukarkan ke toko-toko terdekat atau di gerai Alfamart seluruh Indonesia.

Adapun penukaran hadiah barang akan dikoordinasikan oleh pihak agency pemasaran yang ditunjuk oleh Tango. Konsumen yang menemukan hadiah barang dalam kemasan Tango BBM dipersilakan menelepon agency dengan nomor telepon yang tertera di dalam kemasan. Agency akan memberi panduan mengenai mekanisme pengambilan hadiah. Dalam hal ini, semua pajak ditanggung oleh Tango.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com