JAKARTA, KOMPAS.com — Pembobolan anjungan tunai mandiri (ATM) di sejumlah bank kelas kakap sudah membuat banyak kalangan kebakaran jenggot.
Bank Indonesia (BI) mengaku belum berencana mengatur pemasangan chip untuk kartu ATM. "Bank harus mempersiapkan diri untuk mencegahnya. Salah satunya adalah memakai chip," ungkap Pejabat Sementara Gubernur BI Darmin Nasution di Kompleks BI Jakarta, Jumat (22/1/2010).
BI sejauh ini masih sebatas mewajibkan pemasangan chip untuk kartu kredit. "Masih soal kartu kredit yang diatur," imbuhnya.
Darmin memilih untuk menyerahkan dulu soal pemasangan chip pada kartu ATM ke masing-masing bank bersangkutan. "Kami minta SRO-nya mengatur dirinya sendiri, kalau kami lihat tidak jalan ya baru nanti kami atur," kata Darmin. (Kontan/Ruisa Khoiriyah)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.