Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponsel Android Masih Asing di Pasaran

Kompas.com - 31/01/2010, 14:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Serbuan ponsel berplatform Android buatan Google belum terlalu meriah di pasaran Indonesia. Setidaknya begitulah yang terlihat di Mal Ambassador, salah satu pusat penjualan ponsel di Jakarta.

Dari hampir semua gerai penjualan ponsel di Mal Ambasador yang ditemui Kompas.com, tak satu pun penjual yang menyimpan stok produk ponsel Android. Bahkan, beberapa di antara penjual mengaku tidak tahu tentang sistem operasi Android itu. Barulah setelah lama berkeliling, seorang penjual di sebuah kios mengaku mengenal istilah OS Android.

"Oh kami ada, yang Motorola Milestone," ujar Lia, sang penjual. Lia juga mengaku bahwa Motorola Milestone (yang dikenal dengan nama Motorola Droid di AS) sudah masuk pasaran Ambasador sejak sebulan lalu.

Menurut keterangannya, istilah ponsel Android memang masih asing di kalangan penjual ponsel di Mal Ambasador. "Rata-rata mereka malas cari tahu info handphone baru," kata Lia.

Di tokonya, Lia mengaku memiliki beberapa stok Motorola Milestone yang dijual seharga Rp 6 jutaan. Namun, peminat ponsel Android diakui Lia sangat sedikit karena harganya yang masih relatif mahal. Lia pun mengaku, ponsel Android dagangannya belum ada yang terjual.

"Ada beberapa orang yang sudah tanya. Hari ini satu orang yang tanya. Rata-rata (yang tanya) orang kantoran," ucap Lia. Sangat disayangkan, lanjut Lia, ponsel Android sebenarnya memiliki spesifikasi yang tergolong lengkap, tetapi popularitasnya masih kalah dengan Blackberry.

Meskipun spesifikasi ponsel berplatform Android tak kalah dengan Blackberry, ponsel dengan platform buatan Google ini kurang diminati pembeli. Salah satu alasannya adalah harga yang relatif lebih mahal dari BB. "Harga BB kan lebih murah," kata Lia.

Meskipun demikian, Lia mengaku optimistis bahwa ponsel Android akan laku di pasaran kelak, terutama di kalangan pekerja kantor. "Akan booming, tergantung hobinya orang. Lengkap, sih, spesifikasinya," lanjut Lia optimistis.

Beberapa ponsel dengan sistem operasi Android yang sudah mulai masuk ke pasaran Indonesia memang baru HTC Magic dan IMO S88 buatan pabrikan China, dari sekitar dua puluhan merek ponsel Android di seluruh dunia. Namun, sejumlah merek lainnya, seperti Motorola Droid (Milestone), Nexus One, dan HTC Hero, sudah masuk meski tidak resmi.

Para anggota komunitas id-android, misalnya, rata-rata sudah memegang ponsel Android tersebut. Bahkan, Nexus One buatan Google yang baru resmi dijual secara online di AS pun sudah dimiliki beberapa anggota. Dalam pertemuan anggota milis (kopdar) terakhir, Lucky Sebastian, salah satu penebar "racun" Android di milis, mengatakan bahwa para anggota milis berinisiatif menitipkan kepada salah satu orang di AS.

Cepat atau lambat, ponsel-ponsel Android bakal beredar di Tanah Air. Motorola sebelumnya sudah menyatakan akan memasukkannya tahun ini. Operator seluler XL juga mengaku tengah menjajaki ponsel Android buatan Huawei. Sejumlah firma analis, seperti IDC, menyebut bahwa Android akan mengalami lonjakan tinggi tahun ini. Jadi, siap-siaplah!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pixel 8A Meluncur, Ponsel 'Murah' Google dengan Layar 120 Hz

Pixel 8A Meluncur, Ponsel "Murah" Google dengan Layar 120 Hz

Gadget
Foto Deepfake Rihanna dan Katy Perry Hadiri Met Gala 2024 Viral di X Twitter

Foto Deepfake Rihanna dan Katy Perry Hadiri Met Gala 2024 Viral di X Twitter

Internet
Chip Apple M4 Meluncur, Genjot AI dengan Neural Engine Lebih Kencang

Chip Apple M4 Meluncur, Genjot AI dengan Neural Engine Lebih Kencang

Hardware
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

e-Business
Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Internet
Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Gadget
iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

Gadget
Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com