Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Dibilang Malas, Adobe Sindir Apple "Ironis"

Kompas.com - 03/02/2010, 15:47 WIB
Editorwah

WASHINGTON, KOMPAS.com - Pernyataan keras CEO Apple Steve Jobs yang menyebut bahwa Adobe pemalas beberapa hari yang lalu ternyata membuat panas kuping pejabat Adobe. Namun, dalam blog perusahaannya, Chief Technology Officer Adobe Kevin Lynch menanggapinya dengan sindiran halus.

Lynch menyatakan Flash saat ini pun sudah jalan di perangkat-perangkat buatan Apple dengan mengaktifkan aplikasi tertentu. Misalnya untuk iPhone, beberapa aplikasi sudah dibuat dengan Flash seperti FickleBlox dan Chroma Circuit.

"Solusi yang sama akan bekerja pula di iPad. Kita siap mengaktifkan Flash pada browser perangkat tersebut jika dan ketika Apple membolehkan untuk para penggunanya, namun sampai hari ini kami belum ditawari kerja sama dari Apple untuk mewujudkan hal tersebut," jelas Lynch dalam tulisannya Selasa (2/2/2010).

Ia mengatakan sangat ironis kalau Flash tidak bisa jalan di perangkat tablet. Sebab, saat dikembangkan pertama kali sekitar 15 tahun lalu, Flash justru disiapkan untuk perangkat semacam itu yang diperkirakan baru akan digemari tahun ini.

"Flash bisa eksis saat ini karena mengambil alternatif pemanfaatan lainnya," ujar Lynch. Namun, karena hal itulah Flash menjadi berkembang begitu pesat hingga mendukung fungsi vektor yang membuat gambar di layar tetap memiliki resolusi tinggi meski dilakukan perbesaran.

Dengan mendukung penuh HTML, adopsi Flash di web terbilang sukses. Lynch mengklaim Flash digunakan 85 persen website terkemuka dan 98 persen web di seluruh dunia. Mayoritas game, video, dan animasi web menggunakan Flash.

"Tim insinyur Flash telah mengambil ancang-ancang untuk memanfaatkan Flash Player yang sudah ke berbagai jenis perangkat," ujarnya. Saat ini, Adobe tengah mengembangkan Flash Player 10.1 untuk smartphone seperti Android, BlackBerry, Nokia, Palm Pre, dan lainnya termasuk tablet, netbook, dan TV internet.

Lynch pun menegaskan bahwa Flash tidak akan berkompetisi dengan teknologi HTML 5 seperti yang dijadikan alasan oleh Steve Jobs. Menurutnya, Flash konsisten mendukung perkembangan teknologi HTML dan akan berjalan seiring. Malah sebaliknya, kalau teknologi HTML tidak mendukung kemampuan Flash yang ada saat ini malah suatu kemunduran.

"Flash sudah digunakan pada 75 persen video di web saat ini. Jadi, jika teknologi HTML yang baru tak mendukungnya, pengguna maupun pembuat konten kembali ke zaman kegelapan tanpa video di web," ujarnya. 

Jadi, siapa yang sebenarnya ogah bekerja sama? Apple atau Adobe? Steve Jobs atau Kevin Lynch?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke