JAKARTA, KOMPAS.com - Blogger yang tekenal dengan nama Ndoro Kakung, Wicaksono berpendapat bahwa Sony Corporation Jepang berhak melayangkan somasi namun jangan asal somasi tanpa melihat secara jernih dan rinci isi blog milik Sony Arianto Kurniawan yang dinilai menyerupai nama domain milik Sony Corp Jepang tersebut.
Hal itu disampaikan Wicaksono saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/3/2010). Menurut dia, Sony Corp melalui kuasa hukumnya terlalu berlebihan menanggapi penggunaan domain sony-ak.com milik Sony AK.
"Seharusnya meneliti lebih jernih apakah dia (Sony AK) menyalahgunakan, melanggar hukum trade mark atau tidak. Kesannya asal mensomasi tanpa melihat secara jernih dan rinci blog-nya Sony AK merugikan apa tidak," katanya.
Wicak juga mengatakan, seharusnya Sony Corp Jepang tidak perlu terlalu khawatir dengan blog milik Sony AK karena menurut Wicak, Sony AK tidak secara sengaja memanfaatkan nama domain yang mirip dengan milik Sony Corp untuk mencari keuntungan semata.
"Pertama, karena tidak semata-mata memanfaatkan. Kedua, isinya (Sony-ak.com) kan bagus untuk edukasi dan menyebarkan informasi," ujarnya.
Meskipun begitu, kata Wicak, Sony Corp berhak mengajukan somasi yang hasil akhirnya ditentukan hukum Indonesia. Dia juga berpendapat agar sengketa kedua pihak diselesaikan dengan baik.
"Demi kebaikan kedua pihak, ini bukan masalah menang kalah saja tapi bagaimana menyelesaikan sengketa dengan baik," imbuhnya.
Oleh karena itulah, kata Wicak, dukungan masyarakat tetap dibutuhkan sebagai tekanan publik agar sengketa nama domain ini segera selesai. Sebelumnya, pihak Sony Corporation Jepang melayangkan somasi terhadap situs Sony-ak.com milik Sony Arianto Kurniawan yang dinilai memiliki kemiripan visual dengan domain Sony Corp Jepang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.