JAKARTA, KOMPAS.com - Niat PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) memasuki bisnis wireless broadband alias layanan data nampaknya makin serius. Lewat anak usahanya, PT Bakrie Connectivity berencana melakukan investasi sebesar 100 juta dollar AS tahun ini.
Jastiro Abi, Direktur Keuangan BTEL mengatakan dana investasi ini ia ambil dari bridge loan alias pinjaman talangan sebesar 45 juta dollar AS dari Credit Suisse, Morgan Stanley, dan Bank of Amerika Merryl Lynch, dan sisa penerbitan obligasi global sekitar 55 juta dollar AS.
Menurut Jastiro, hingga saat ini perseroan sudah menghabiskan dana sebesar 45 juta dollar AS untuk masuk ke bisnis ini. Sayang, Jastiro belum mau buka-bukaan daerah mana saja yang menjadi pilihan investasinya. "Pokoknya kita investasi layanan ini dibeberapa daerah yang kami anggap memiliki potensi yang menguntungkan," kilahnya.
Selain itu, Selasa (11/5/2010), Bakrie Telecom membentuk anak usaha baru dengan nama PT Bakrie Network. Anak usahanya ini akan mencecar bisnis penyedia jaringan infrastruktur telekomunikasi antara lain fiber optic.(KONTAN/Abdul Wahid Fauzie)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.