Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Whistle Blower

Jenderal Itu Dikurung Tanpa Ventilasi

Kompas.com - 13/05/2010, 18:31 WIB

DEPOK, KOMPAS.com - Mantan Kabareskrim, Komisaris Jenderal Polisi Susno Duadji, meringkuk di sel seperti hotel kelas melati, dalam kompleks Markas Brigade Mobil di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Bedanya, di sel Susno tidak terdapat televisi ataupun telepon, apalagi air conditioner (AC) atau pengatur suhu ruang. Pantauan Tribunnews.com, Kamis (13/5/2010), sel B-4 berukuran 3x4 meter itu lebih nyaman dibandingkan ruang tahanan di penjara biasa.

Susno menghuni sel itu sejak Selasa (11/5/2010) malam, setelah ia banyak membongkar banyak ketidakberesan yang melibatkan para perwira tinggi di institusinya.

Di sel itu, Susno disediakan spring bed di atas dipan ukuran cukup besar. Ada pula dua bantal tanpa guling. Tidak ada barang lain di ruangan tersebut. Hanya terdapat meja kecil untuk menaruh makanan, serta beberapa kursi untuk menerima tamu tak jauh dari tempat tidur.

Kamar mandi tahanan juga terdapat di ruang yang sama. Hanya beberapa langkah saja dari ranjang Susno. Tidak ada satu pun jendela atau ventilasi agar udara bersirkulasi. Pintu masuk ke ruang tersebut menjadi satu-satunya akses keluar masuk udara.

Namun, tidak terasa sama sekali hawa sembab ataupun sumpek terasa di ruang itu. Meski tidak terdapat pendingin udara, namun udara di sekitar ruang yang mungkin diberi wewangian ruangan itu terasa senyaman hotel kelas melati.

Dari keseluruhan area tempat tahanan Susno, bentuk ruang keseluruhan seperti huruf L. Terdapat dua jeruji pintu masuk sebelum bertemu ranjang tempat tidur Susno. Di pintu masuk pertama, terdapat dua orang penjaga berpakaian lengkap.

Sementara, petugas tanpa seragam terlihat hilir mudik sejak pintu gerbang utama. "Saya kira, ruang tahanannya layak, ya. Mirip-mirip hotel kelas melati, lah. Bedanya di sini nggak ada tivi atau apapun. Di dalam, Pak Susno tidak boleh mendapatkan akses apapun dari luar. Bahkan akses untuk komunikasi," ujar seorang kerabat Susno yang ditemui Tribunnews.com di lokasi tersebut. (Alie Usman)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com