Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
BLOKIR RIM

Yang Diblokir Cuma Fasilitas "Browsing"

Kompas.com - 10/01/2011, 11:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Komunikasi dan Informatika menegaskan bahwa ancaman blokir kepada Research in Motion diarahkan hanya untuk fasilitas browsing BlackBerry.

"Jika nanti pada pertemuan pada 17 Januari 2011, RIM tidak comply dengan kebijakan kami, fasilitas browsing BlackBerry (BB) akan diblokir," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemkominfo Gatot S Dewa Broto di Jakarta, Senin (10/1/2011).

Gatot menjelaskan, fasilitas browsing di BB itulah yang selama ini membuka kemungkinan untuk mengakses situs porno karena produsen BlackBerry, RIM, belum melakukan content filtering. Oleh karena itu, katanya, Kemkominfo mengancam akan memblokir fasilitas browsing tersebut.

"Untuk fasilitas lain tetap bisa digunakan, blokir hanya berlaku untuk fasilitas browsing saja," ujarnya.

Pada 10 Agustus 2010, menurut Gatot, pihaknya sudah melakukan kick off untuk memberlakukan filtering terhadap situs porno pada 180 internet service provider (ISP).

"Kalau layanan browsing BlackBerry yang tanpa filtering dibiarkan, seakan-akan ada privilege yang diberikan kepada RIM. Adapun gadget lain terkoneksi dengan ISP yang ada. Kami tegaskan bahwa kami tidak di-trigger oleh kepentingan apa pun," katanya.

Pada 17 Januari 2011 dijadwalkan akan ada pertemuan dengan RIM dan, menurut Gatot, di situlah kesempatan RIM untuk mengambil sikap terkait layanannya di Indonesia.

Sebelumnya, ancaman Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring akan menutup layanan Research in Motion dalam fasilitas Blackberry Messenger pada handset Blackberry menuai protes keras dari masyarakat. Alasan RIM menolak pemblokiran akses pornografi via BBM dinilai publik tak cukup menjadi dasar bagi Tifatul untuk melakukan itu. Pasalnya, masih banyak aktivitas produktif lainnya yang dijalankan melalui perangkat Blackberry.

Polemik soal wacana Tifatul itu kini ramai sejak menjadi perbincangan di situs mikroblogging, Twitter, Minggu (9/1/2011).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com