Save the Children mengatakan banyak bayi di Afganistan meninggal dunia karena praktik-praktik tradisional seperti meletakkan bayi-bayi di lantai untuk mengusir roh jahat. Padahal, praktik ini bisa menyebabkan bayi terkena infeksi.
Walaupun statistik yang diperlihatkan dalam laporan Save the Children tidak menggembirakan, situasi di Afganistan sebenarnya membaik.
Sejak 2002, Afganistan melatih sekitar 2.400 bidan. Jumlah perempuan di desa Afganistan yang melahirkan dan ditemani oleh tenaga kesehatan terlatih juga meningkat dari 6 persen menjadi 19 persen, kata laporan itu.
Direktur eksekutif Save the Children, Justin Forsyth, mengatakan, setiap ibu yang melahirkan harus mendapatkan bantuan. "Seharusnya itu tidak terlalu sulit. Seseorang yang tahu caranya mengeringkan bayi dengan baik dan menepuk punggungnya agar bernapas bisa memberikan hasil yang berbeda, membuat bayi tetap hidup atau mati. Tidak seorang pun anak yang lahir untuk mati," katanya.