KOMPAS.com — Pertengahan Maret lalu, Basel menggelar Baselworld 2011. Ajang tahunan yang awalnya digelar tahun 1917 ini adalah pameran jam dan perhiasan terbesar di dunia.
Tahun ini, Baselworld diikuti 1.900 peserta pameran dari 45 negara dan didatangi sekitar 100.000 pengunjung dari 100 negara serta diliput 2.900 jurnalis dari 70 negara. Besarnya minat pengunjung dan liputan media membuat pameran ini menjadi ajang promosi produk baru seperti halnya pekan mode di Paris, London, New York, dan Milan di dunia mode.
Aplikasi teknologi dalam jam tangan salah satunya terdapat dalam Casio G-SHOCK Bluetooth Low Energy. Kalau selama ini kita mengenal istilah smartphone, tak lama lagi Anda juga bisa memiliki smartwatches.
Di Basel, Casio Computer Co Ltd merilis Casio G-SHOCK Bluetooth Low Energy Wireless Technology. Dengan teknologi ini, perangkat komunikasi nirkabel bisa digunakan dengan konsumsi energi yang rendah.
Sebagai jam tangan yang pintar, jam yang akan berada di pasar pada tahun ini bisa menyesuaikan waktu secara otomatis, sesuai dengan keberadaan si pemakai. Untuk saat ini, aplikasi Bluetooth Low Energy membuat smartwatches bisa terhubung dengan smartphone, misalnya ketika mengaktifkan dan menghentikan alarm dan fungsi getar ponsel melalui tombol yang ada di jam.
Jam ini juga bisa mengirim sinyal ketika ponsel menerima panggilan, mendapat layanan pesan singkat, dan surat elektronik.
Sejak dirilis tahun 1983, G-SHOCK memang selalu mengembangkan konstruksi dan desain yang berdasar pada ketahanan terhadap benturan. "Untuk Baselworld 2011, produk-produk yang kami pamerkan diadopsi dari tema 'Faces Inspired by Electronics'. Kami akan selalu memproduksi jam dengan ide yang unik dan berteknologi tinggi," tutur Direktur Casio Computer Co Ltd Yuichi Masuda, seperti terdapat dalam situs www.baselworld.com.
Kecanggihan teknologi juga diperlihatkan salah satu model TAG Heuer, yaitu Mikrotimer Flying 1000. Jam ini menjadi revolusi dari model sebelumnya, yaitu Carrera Mikrograph 1/100th Second Chronograph, dengan menjadi jam mekanikal pertama yang mampu mengukur hingga hitungan 1/1.000 detik atau setara dengan 3.600.000 detak per satu jam atau tiga kali lebih cepat dari piston dalam mesin mobil F1 yang dinyalakan dalam kecepatan maksimum.
Seperti dalam konstruksi mobil balap, mesin Mikrotimer Flying 1000 dibuat dengan mengedepankan presisi dan kecepatan.
Produk lain, yaitu Tissot Sea Touch, disediakan bagi penggemar olahraga menyelam karena memiliki resistensi terhadap air hingga kedalaman 200 meter. Kecanggihan ini melengkapi fitur lainnya, seperti antibenturan, antimagnet, dan pergelangan tangan yang solid.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.