Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Uang Elektronik

Tidak Ada Interkoneksi Antaroperator

Kompas.com - 19/07/2011, 19:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan uang electronik (e-money) makin berkembang, meskipun pertumbuhannya lambat. Salah satunya karena tidak ada interkoneksi antaroperator.

"Interoperator-activitynya yang belum ada, sehingga mereka fokus kepada merchant-nya masing-masing. Ini yang menyebabkan masyarakat kurang berminat dengan kegiatan e-money tersebut," ujar Kepala Biro Pengembangan dan Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Ari Wibowo, kepada Kompas.com melalui telepon, di Jakarta, Selasa (19/7/2011).

Masalah top-up atau pengisian uang elektronik pun masih sulit. Menurut dia, hal  ini menjadi tambahan masalah yang menghambat pertumbuhan uang eletronik.

Ia menambahkan, model bisnis uang elektronik belum ada di Indonesia. Produk uang elektronik yang dikeluarkan sebuah bank ataupun operator telekomunikasi terbatas penggunaannya. "Investasi seperti itu seharusnya tidak dari bank, tidak dari penerbit kartu. Itu idealnya dilakukan oleh instusi lain," ucapnya.

Misalnya, Jasamarga, selaku pengelola tol yang harusnya menyediakan fasilitas pembayaran. Selanjutnya bank ataupun operator telekomunikasi diajak bekerja sama dalam operasi pembayarannya, sehingga tidak hanya terbatas satu bank ataupun operator yang mengelola pembayaran, seperti tol ataup parkir.

"Apa yang terjadi di Indonesia terbalik dengan yang terjadi di negara lain pada umumnya, seperti halnya di Singapura dan Hongkong," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com