Tablet Huawei Diskon Rp 2 Juta

JAKARTA, KOMPAS.COM- Dalam tempo satu bulan belakangan ini, sejumlah mal di Jakarta bikin seru-seruan. Beberapa vendor ponsel dan gadget saling jual-jualan dengan harga banting-bantingan. Akibatnya, konsumen pun bkin antrean. Mereka entah apakah berstatus masyarakat biasa yang memamng butuh gadget baru atau agen dari para pedagang kelas Roxy Mas. Tak jelas, tapi yang tampak memang macam urusan jual beli sembako murah.

Itulah fakta. Setelah Samsung sukses bikin heboh dua kali di Pacific Place oleh tablet Samsung Galaxy Tab 10.1 dan ponsel Samsung Galaxy SII, menyusul Sony Ericsson yang bikin antrean lumayan mengular di Senayan City. Selanjutnya Minggu (7/8) kemarin, giliran Mal Taman Anggrek mempertontonkan barisan konsumen dalam rangka membeli tablet Huawei seri Ideos S7 versi Slim. Sebelumnya Huawei sudah menjual yang bukan Slim. 

Apa daya pikatnya?

Apa lagi kalau bukan harga yang diumumkan. Dalam keadaan normal tablet berbasis Android pemakai OS versi Froyo ini dibanderol Rp 3,9 juta. Kali ini, cuma Rp 1,9 juta. Artinya, pengguna dapat diskon dari perangkatnya saja seharga Rp 2 juta, alias korting sebesar 50 persen. Kolaborasi dengan operator XL Axiata yang menawarkan kartu SIM baru pun memberi keuntungan tambahan berupa akses tak terbatas ke dunia maya selama 12 bulan yang senilai Rp 1,2 jutaan. Artinya total benefit yang diraih pembeli adalah sebesar Rp 3,2 jutaan. Lumayan sih.

Lantas, apa kelebihan tablet ini?

Huawei Ideos S7 Slim lebih di perangkat audio dan videonya. Speaker stereo yang bagus dan menjamin video berkualitas high definition (HD) adalah dua hal penting. Buktinya adalah ketika memutar sebuah video HD tentang tips dari Sebastian Vettel yang pembalap F1 itu bak menonton di televisi layar datar tapi dalam dimensi layar 7 inci.

Tablet ini juga menawarkan beberapa aplikasi dari Android yang dapat diunduh. Juga tampilan browser internet yang lebih nyaman (silakan baca FORSEL no. 8, edisi agustus 2011). Juga pengaturan dan penataan widgets yang lebih merdeka.

Maka tidak heran jika pengantre pun rela berbaris. Walaupun memang tak sedahsyat saat gelaran Samsung. Tapi, masyarakat kita memang suka diskon gede-gedean, sih. (*)