JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam dua hari terakhir, ratusan pelanggan nomor telepon seluler mengadukan hilangnya pulsa yang mereka isi. Sepanjang Minggu (2/10/2011) hingga pukul 16.00, posko keliling pengaduan pencurian pulsa oleh operator yang didirikan Lingkar Studi Mahasiswa (Lisuma) Jakarta menerima 73 pengaduan.
”Kami buka posko sejak kemarin. Hari Sabtu saja kami terima 182 pengaduan,” kata Ketua Lisuma Al Akbar Rahmadillah.
Rata-rata pengaduan menyebutkan pulsa mereka hilang saat mengisi atau tersedot setelah menerima pesan singkat (SMS) dari nomor-nomor empat digit, seperti 3433, 9799, dan beberapa nomor lainnya.
Isi SMS bisa berisi promosi, hadiah, kuis, dan nada dering. ”Saya sudah unreg tidak bisa. Waktu saya isi pulsa tiba-tiba tersedot Rp 9.000. Padahal, saya tidak registrasi apa-apa,” kata Lukman, salah satu pelanggan.
Rencananya pengaduan akan dilaporkan ke Kementerian Komunikasi dan Informasi agar bisa ditindaklanjuti.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.