Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akun Twitter Yingluck Dibajak

Kompas.com - 03/10/2011, 05:10 WIB

”Kami diberi tahu bagian teknologi informasi dan komunikasi kementerian. Mereka sedang mencari siapa yang harus bertanggung jawab,” ujar Thitima.

Tuduhan rencana makar

Dalam kesempatan terpisah, surat kabar The Bangkok Post memberitakan pernyataan juru bicara partai Pheu Thai, Prompong Nopparit, yang menuduh adanya rencana makar dari kelompok oposisi terhadap pemerintahan yang sah.

Nopparit mengaku mengetahui hal itu dari temuan otoritas keamanan Thailand. Berbicara di Bangkok hari Minggu, dia juga menyebut kelompok makar itu punya sedikitnya sembilan rencana untuk mendongkel pemerintahan Yingluck sekaligus membubarkan Pheu Thai.

Targetnya, Nopparit menambahkan, sebelum Mei tahun depan Yingluck sudah turun dari kekuasaannya.

Kesembilan rencana makar itu antara lain memanfaatkan media massa pro-oposisi menyerang Pheu Thai, baik kebijakan maupun anggotanya.

Selain itu, kelompok makar itu juga berencana memanfaatkan media massa, yang memang sudah dikendalikan, untuk menyebarluaskan pemberitaan Yingluck tidak becus memerintah dan hanya berupaya membantu kakak kandungnya, Thaksin Shinawatra.

Thaksin adalah mantan Perdana Menteri (PM) Thailand, yang dikudeta oleh militer pada tahun 2006, dan melarikan diri ke luar negeri untuk menghindari vonis dua tahun penjara dalam kasus korupsi.

Lebih lanjut kelompok makar itu berencana menghasut masyarakat dan para pejabat, yang ”tersingkir”, untuk menyerang pemerintah.

Selain itu, para aktivis antipemerintah yang menyamar menjadi anggota lembaga swadaya masyarakat juga dimanfaatkan untuk menyerang pemerintah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com