Nantinya pemerintah dan Pheu Thai dipojokkan serta diposisikan seolah-olah menentang dan tidak loyal kepada pihak kerajaan (monarki).
Seperti diwartakan, sosok Yingluck sejak awal kemunculannya memang mengundang banyak kontroversi.
Akan tetapi pada pemilihan umum Juli lalu, Yingluck dan Pheu Thai menang telak. Hal itu menjadikan Yingluck resmi sebagai wanita PM pertama di Negeri Gajah Putih.
Oleh para musuh politiknya, Yingluck dinilai tidak lebih dari sekadar boneka politik sang kakak, Thaksin.