Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INAICTA

Game "Serius" Pantas untuk Dikembangkan

Kompas.com - 05/10/2011, 20:42 WIB

Jakarta, KOMPAS.com - Di samping sebagai alat hiburan, game juga bisa berfungsi sebagai media pembawa pesan dan dapat memicu perubahan habit pemainnya. Ian Livingstone, tokoh  di balik game tenar Tomb Raider, mengatakan bahwa jenis game ini sebenarnya merupakan game yang berpotensi untuk dikembangkan.

"Game 'serius', seperti game tentang lingkungan merupakan jenis game yang saat ini sedang berkembang. Misalnya, game Playmob yang mendapat respon cukup bagus dari pengguna," kata Livingstone saat ditemui hari ini di ajang Indonesia ICT Award (INAICTA) 2011 di JCC, Jakarta.

Selain mendatangkan uang, mengembangkan game 'serius' juga punya dampak positif. Game yang bersangkutan dengan masalah lingkungan misalnya, bisa dikembangkan sehingga mendukung program sustainable forestry, baik secara pesan maupun pendanaan. Model bisnisnya, kata Livingstone, "Uang bisa didapatkan dari penjualan game ini. Ada bagian yang diberikan untuk developer dan ada bagian yang diberikan untuk charity. Porsi amal ini bisa dipakai untuk mendukung program sustainable forestry."

Karena potensinya besar, game 'serius' cukup layak untuk dikembangkan. Livingstone mengingatkan bahwa meski membawa pesan serius, sebuah game tetaplah game. Game 'serius' juga harus punya sisi fun yang membuat orang ketagihan untuk memainkannya. Lalu bagaimana mengembangkan game serius yang tetap menyenangkan? Kuncinya menurut Livingstone sama dengan game lainnya. Developer harus menciptakan karakter yang kuat di dalam game.

Sementara, hal paling utama yang harus dipikirkan adalah game mechanics. Livingstone menilai, Indonesia punya potensi besar untuk mengembangkan game dan mendapatkan uang darinya. Dengan jumlah penduduk yang banyak, Indonesia punya pasar lokal yang bisa digarap secara langsung sebelum developer memutuskan untuk go global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com