Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jurnalisme Warga

Warga Melaporkan Kematian Steve Jobs (1)

Kompas.com - 06/10/2011, 07:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga penulis warga langsung menulis dan melaporkan mengenai kematian pendiri Apple di media sosial Kompasiana. Mereka adalah Sugeng Yunianto, Baban Sarbana, dan Jack Soetopo. Seperti jurnalis profesional, ketiga Kompasianer itu menulis "breaking news" sekadar pemberitahuan awal.

Sugeng Yunianto memostingkan tulisannya pada pukul 07.11 di Kompasiana dengan judul "RIP Steve Jobs, Apple memberikan tribute kepada sang maestro".

"Pagi ini Apple mengganti homepage websitenya setelah konfirmasi kabar bahwa sang mantan CEO yang telah membesarkan perusahaan tersebut telah meninggal dunia diterima. Steve Jobs meninggal pada di usia 56 tahun karena serangan penyakit kanker pankreas sehingga memaksanya meninggalkan kursi CEO dan diganti oleh COO nya Tim Cook. Kabar mengejutkan tersebut seketika menjadi trending topic di twitter dan beberapa media, tentu saja karena peran serta dan sepak terjang Steve selama bergabung di Apple banyak menginspirasi khalayak," tulisnya.

Penulis warga itu juga mencantumkan pengumuman resmi Apple.com yang menyatakan bahwa Steve Jobs meninggal dunia pada usianya yang ke-56. "Apple juga menyediakan jalur khusus untuk berbagi kenangan melalui alamat e-mail rememberingsteve@apple.com bagi siapapun yang ingin turut berduka cita atas kepergian sang maestro jenius," tulis Sugeng.

Baban Sarbana yang menulis artikel dengan judul "Selamat Jalan Steve Jobs" juga memostingkan tulisannya lima menit setelah Sugeng, yakni pada pukul 07.16.

"Mantan CEO Apple yang dikenang sebagai salah satu CEO terbaik Amerika ini meninggal pada Rabu 5 Oktober 2011 setelah bertahun-tahun berperang melawan penyakit kanker dan sejumlah problem kesehatannya. Kematian Jobs diumumkan Apple dalam pengumuman Rabu malam," tulisnya.

Baban yang mengaku sebagai penggemar biografi dan kisah orang-orang besar terkejut atas kematian Jobs.

"Ya... Steve Jobs menjadi tokoh yang berpengaruh di dunia. Sempat dikeluarkan dari perusahaanya sendiri, untuk kemudian melakukan sweet revenge, kembali ke perusahaannya dan mengangkat Apple ke tingkat tertinggi. Kini Steve Jobs tiada, akan tetapi akan dikenang selalu sebagai inovator di dunia," tulisnya.

Sementara Jack Soetopo menulis "Breaking News" pada awal kematian Jobs dan dilanjutkan dengan artikel Siapa Steve Jobs?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com