Denpasar, KOMPAS.com - Melihat kuatnya potensi pasar proyektor di Indonesia, Epson memantapkan diri mengembangkan produk-produknya. Tak tanggung-tanggung, Epson meluncurkan 22 model proyektor yang dapat digunakan di bidang pendidikan, bisnis, sampai penggunaan di rumah.
"Pertumbuhan pasar proyektor di Indonesia sangat menjanjikan dibandingkan negara-negara maju seperti Amerika, negara di Eropa dan Jepang," kata Kubota Koichi, Chief Operating Officer Visual Products Operations Division Seiko Epson Corporation, kepada wartawan di Bali (7/10/2011).
Kubota mengatakan, saat ini pasar proyektor Indonesia berada dalam urutan nomor delapan di dunia. Sementara, Epson sendiri berdasarkan riset FutureSource Consulting merupakan produsen proyektor nomor satu di dunia dan nomor dua di Indonesia. "Pada 2012, Epson ditargetkan menguasai 20 persen dan pada 2015 menguasai 40 persen market share. Kami menargetkan menjadi nomor satu di Indonesia dengan misi memenuhi kebutuhan segmen pasar dengan berbagai pilihan proyektor," ujarnya.
Untuk mencapai hal tersebut, Epson meluncurkan 22 produk baru yang mudah dioperasikan dan dilengkapi fitur-fitur canggih. Di bidang pendidikan dan SOHO (Small Office Home Office), Epson mengeluarkan dua proyektor dengan tipe EB-S100 dan EB-X100.
"Dua proyektor ini merupakan inovasi terbaru dan ditargetkan menjadi model entry level kami yang top selling karena biayanya terjangkau. Dua model ini hanya diproduksi untuk konsumen Indonesia dengan menu berbahasa Indonesia," kata M. Husni Nurdin, Deputy Country Manager, PT. Epson Indonesia.
Husni menambahkan, dua proyektor ini dilengkapi dengan fitur yang mudah dioperasikan, desain menawan, dan memiliki tingkat kecerahan sampai 2.600 lumens.
Proyektor Home Theater
Sebagai pelengkap perangkat home theater di rumah, Epson meluncurkan dua model proyektor tiga dimensi. Keduanya yaitu proyektor Epson EH-TW8000 dan Epson EH-TW6000. EH-TW8000 dirancang untuk memuaskan para pecinta film berteknologi 3D dan HD. Proyektor ini juga mampu mengkonversi film bergambar dua dimensi menjadi tiga dimensi.
Sedangkan EH-TW6000 merupakan versi proyektor home theater 3D/HD yang lebih terjangkau. Meski tak memiliki kemampuan mengkonversi 2D ke 3D, proyektor ini memiliki kemampuan memproses gambar menjadi lebih baik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.