Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

109 Prajurit Brimob Kaltim Dikirim ke Papua

Kompas.com - 25/10/2011, 19:42 WIB

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Kapolda Kaltim) Irjen Polisi Bambang Widaryatmo, Selasa (25/10) pukul 16.00 Wita, melepas 109 prajurit Brigade Mobil (Brimob) Polda Kaltim bertugas ke Paniai dan Puncak Jaya, Papua.

"Mereka akan bertugas di Papua selama 2 bulan," kata Kapolda Bambang setelah upacara pelepasan di Halaman Markas Brimob Polda Kaltim, Jalan Jendral Sudirman, Stal Kuda, Balikpapan.

Kapolda menambahkan, waktu penugasan tersebut bisa diperpanjang menjadi tiga bulan, dan bisa pula lebih bergantung kepada kondisi di lapangan.

"Tapi kami sangat berharap dua bulan cukup. Dan seandainya keamanan belum pulih, ada personel lain menggantikan mereka," jelas Kapolda.

Ke-109 prajurit Brimob Polda Kaltim adalah bagian dari 280 prajurit Brimob tergabung dalam Satgas Tumpas Matoa di Bawah Komando Operasi (BKO) Polda Papua.

Sebagian lagi berasal dari kesatuan Brimob dari Markas Komando di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Para prajurit Brimob Polda Kaltim dipimpin langsung komandannya Komisaris Besar (Kombes) Polisi Leo Bona Lubis.

Menurut Kapolda, para prajurit polisi ini bertugas untuk mencari, memburu, dan mengamankan para pengacau keamanan di Papua, yaitu Tentara Papua Merdeka (TPM) dan Organisasi Papua Merdeka (OPM), khususnya di Kabupaten Paniai dan Puncak Jaya.

"Saya ingatkan kepada saudara-saudara, kedua daerah tersebut adalah daerah ekstrem, baik keadaan alam atau geografisnya, hingga cuacanya, sehingga penugasan ini akan menuntut sepenuhnya penerapan hasil-hasil latihan saudara," kata Kapolda.

Kabupaten Paniai dan Puncak Jaya, Papua, sedang dalam suasana keamanan yang tidak stabil. Di Paniai, sekelompok masyarakat mengumumkan pendirian negara Papua lengkap dengan presiden dan susunan menteri-menterinya. Karena rusuh saat deklarasi negara itu, dua warga sipil tewas.

Para anggota Brimob Polda Kaltim sendiri sudah dilatih secara intensif untuk penugasan ke Papua ini. Mereka ditempa fisik dan mentalnya, mendapat pembekalan khusus mulai dari Bela Diri Tangan Kosong (Betako) Merpati Putih, keterampilan-keterampilan khas prajurit seperti menembak hingga taktik dan strategi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com