Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Suma Mobile System

Input dan Kirim Data Real Time di Ponsel "Low-End"

Kompas.com - 03/11/2011, 20:44 WIB

KOMPAS.com - Sebuah perusahaan yang besar biasanya membutuhkan input data yang banyak untuk merekam semua kegiatan operasional sehari-hari. Jika dikerjakan secara manual, ratusan lembar kertas bisa dihabiskan setiap hari, untuk membuat formulir yang diisi oleh petugas lapangan yang tersebar di seluruh Indonesia. Setelah itu, data masih harus dimasukkan satu-persatu ke dalam database perusahaan. Lalu data tersebut dicetak untuk diserahkan kepada manajemen perusahaan. Banyak tahap harus dilewati.

Dengan bantuan teknologi, tahap panjang tersebut bisa dipangkas. Petugas lapangan tak perlu lagi membawa kertas kemana-mana. Cukup dengan ponsel low-end (berharga di bawah satu juta), laporan secara real time bisa langsung dikirim dari lapangan. Solusi tersebut bernama Suma Mobile System. Suma mengintegrasikan feature phone dari Nokia dengan sistem database perusahaan, sehingga data yang dikirimkan oleh petugas dapat langsung tampil saat itu juga.

Suma Mobile System dikembangkan oleh PT. Suma Mobile Indonesia, yang merupakan perusahaan yang fokus kepada riset. "Teknologi ini hadir berdasarkan riset yang menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan di Indonesia sangat membutuhkan teknologi yang cepat, real time, dan akurat," ujar Herman Tohari, Sales Manager PT.Suma Mobile Indonesia, saat ditemui di Indonesia Supply Chain and Logistics Conference and Expo, Jakarta Convention Center, Kamis (3/10/2011).

Untuk bisa menggunakan solusi ini, perusahaan harus memiliki kerja sama dengan PT. Suma Mobile Indonesia. Perusahaan ini akan menyediakan aplikasi yang bisa di-download oleh petugas lapangan, pada ponsel Nokia low-end mereka. Saat ditanya tentang kerja sama dengan Nokia Developer, Herman mengatakan pada mulanya teknologi ini tidak dirancang khusus untuk Nokia. Namun setelah beberapa kali pengujian, ternyata ponsel Nokia merupakan ponsel yang paling stabil dalam mengoperasikan teknologi ini. Akhirnya pada Maret 2010, perusahaan ini secara resmi bekerja sama dengan Nokia Developer.

"Suma Mobile adalah salah satu contoh kisah sukses dari pengembang tanah air yang sangat fokus mengembangkan produknya sendiri. Kerja keras dan kegigihan sejak satu dasawarsa yang lalu terbayar dengan puluhan ribu klien yang saat ini secara aktif menggunakan layanan “software as services” dari Suma Mobile yang sangat optimal berjalan di atas platform Nokia," kata Narenda Wicaksono, Developer Operation Marketing Nokia Indonesia.

"Kami dari Nokia Indonesia akan secara konsisten memberikan dukungan penuh kepada para pengembang Indonesia agar bisa melahirkan produknya sendiri, seperti Suma Mobile," Narenda menambahkan.

Suma Mobile System ini dikembangkan oleh Rino Santoso dan Prima, yang sekaligus mendirikan perusahaan ini pada tahun 2006. Suma Mobile System sudah dipatenkan pada Maret 2010 dan hingga kini telah digunakan oleh perusahaan lokal maupun multinasional. Perusahaan lokal yang telah menggunakan diantaranya Pandu Logistics, Restaurant Bakmi Naga, serta kalangan perbankan seperti Bank Mandiri, BCA, BII, Danamon, CIMB Niaga, dan Panin Bank. Sedangkan perusahaan multinasional yang telah menggunakan adalah Solaria, GE Healthcare, dan KraftFoods.

"Perusahaan multinasional sebetulnya punya aplikasi sendiri, namun ternyata tidak cocok digunakan di Indonesia. Kami coba tawarkan teknologi kami dan ternyata cocok untuk mereka," jelas Herman.

Suma Mobile System memiliki berbagai layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Selain Suma Mobile System itu sendiri, ada produk turunan yakni:

  • Suma Tracker System (barcode barang di-scan sehingga barcode langsung masuk ke ponsel, dan bisa dikirim ke database).
  • Suma Meter Reader (scan untuk meteran dan angkanya langsung masuk ke ponsel - biasanya digunakan PLN).
  • Suma Canvasser System (untuk membantu admin membuat jadwal penugasan petugas lapangan yang bisa langsung dicek petugas dari ponsel).
  • Suma Display System (untuk display tulisan berjalan yang terdapat di bank maupun bandara, bisa dipantau dan diformat dari ponsel).
  • Suma Queuing System (untuk sistem antrian di Bank yang bisa dimonitor dari ponsel),
  • Suma Baggage Control System (sistem pendataan bagasi terutama digunakan untuk maskapai penerbangan, yang bisa dikontrol dari ponsel penumpang pesawat dan terintergrasi dengan database maskapai).

"Kami memiliki customer service yang akan melayani error atau masalah teknis lain yang terjadi di lapangan. Sistem kerja sama dengan Suma Mobile berlaku minimal 3 tahun kontrak, dengan pembayaran per bulan. Jadi seperti bayar lisensi software saja," ungkap Herman.

Untuk biaya Internet, Herman mengaku biayanya tergantung masing-masing operator telekomunikasi dari kartu SIM yang digunakan dan biaya tersebut ditanggung oleh masing-masing perusahaan. Biaya Internet yang biasanya dikeluarkan cenderung murah menurut Herman, karena Suma Mobile System hanya membutuhkan koneksi GPRS dengan bandwith yang tidak terlalu besar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com