TOKYO, KOMPAS.com — Perusahaan produsen kamera dan peralatan endoskopi Olympus memutuskan untuk mengoreksi laporan keuangannya dalam lima tahun terakhir ini.
Perusahaan berusia 92 tahun ini dilanda skandal setelah mengakui ada rekayasa keuangan untuk menutupi kerugian akibat investasi surat berharga. Beberapa transaksi merger dan akuisisi dicurigai sebagai upaya untuk menutupi kerugian tersebut.
Auditor Olympus ataupun mantan auditornya diminta untuk memeriksa kembali laporan keuangan dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
KPMG AZSA LLC bertugas sebagai auditor dari tahun 1969 hingga 2008. Sementara Ernst & Young ShinNihon LLC mengambil alih tugas tersebut sejak tahun 2008 hingga sekarang.
Untuk mencerminkan kerugian investasi secara keseluruhan, Olympus harus memeriksa kembali laporan keuangannya mulai tahun 1990-an.
Olympus belum memberikan laporan keuangan untuk periode April hingga September ini. Bursa Tokyo mengawasi emiten ini dengan ketat. Jika hingga 14 Desember Olympus belum juga memberikan laporan keuangannya, pencatatan sahamnya akam dihapuskan dari lantai bursa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.