Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Review

Blackberry Bellagio, Si Tipis yang Bikin Heboh

Kompas.com - 29/11/2011, 09:06 WIB

Kamera: Resolusinya tidak ada perbedaan dengan Onyx II yaitu 5MP autofokus dengan LED Flash, cuma ada perbaikan dalam fitur pendukung seperti face detection, image stabilization hingga mode in door atau outdoor. Sayang, video yang dihasilkan hanya mendukung VGA, belum HD recording.

Koneksi: Bila Blackberry jenis lain menempatkan colokan microUSB dan charger di kiri ponsel, maka Bellagio menempatkan colokan di sisi bawah ponsel. Sedangkan kiri ponsel hanya ditempatkan headset jack 3,5 mm. Di kanan ponsel, cuma ada tombol volume dan kamera. Di sisi atas, ada tombol kunci (lock).

Browsing: Bellagio sudah dibekali prosesor Marvel Tavor MG1 1 GHz, lebih tinggi dibanding pendahulunya dan lebih responsif dalam browsing. Namun ketika sering dipakai browsing, baterai tiba-tiba panas hingga menembus bodi ponsel belakang dan jajaran keypad di depan ponsel. Agar normal, baterai ponsel harus dicabut dan didiamkan sebentar.

Baterai: Baterai yang disertakan berkapasitas 1.230 mAh. Setelah dipakai selama seminggu, rata-rata baterai hanya bertahan maksimal 10 jam. Bahkan jika lumayan sering dipakai untuk telepon, social media dan mengetik email maka baterai hanya bertahan maksimal 8 jam.

Kelebihan:

  • Ringan, tipis, gampang ditenteng
  • Prosesor Marvel Tavor MG1 1 GHz (browsing lebih cepat, apalagi di jaringan 3G)
  • Kapasitas memori internal lebih longgar, 8GB
  • Layar sentuh capacitive
  • Keypad lebih empuk, meski ukurannya lebih kecil
  • Blackberry OS 7.0 

Kekurangan:

  • Baterai hanya bertahan maksimal 8-10 jam
  • Video recording belum mendukung High Definition
  • Keypad yang kecil akan menyulitkan bagi pengguna dengan jari besar
  • Desain kalah mewah bila dibanding Onyx II
  • Harga Rp 4,6 juta, lebih mahal dari Onyx II tapi lebih murah dibanding Dakota
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com