Masih Juga Ada Korban Penipuan Lewat SMS

JAKARTA, KOMPAS.com — Modus penipuan dengan mengirim pesan pendek atau SMS melalui telepon seluler kembali memakan korban. Kali ini yang menjadi korban adalah Ny NK (44), warga Kelurahan Cempaka Baru, Jakarta Pusat.

Informasi dari aparat Kepolisian Sektor Metro Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (9/12/2011) pagi ini, menyebutkan, korban mengalami kerugian sampai Rp 43,4 juta.

Awalnya, korban menerima SMS dari nomor 089630671680 yang mengaku dari Telkomsel. Isi SMS itu menyebutkan bahwa korban mendapat hadiah dari Telkomsel berupa cek tunai Rp 30 juta.

Untuk itu, korban harus menghubungi ke nomor telepon 02150220011 dan 02150220022. Tergiur dengan hadiah, korban menghubungi nomor tersebut. Dari komunikasi langsung melalui telepon itu, pelaku meminta korban untuk ke ATM di mana korban memiliki rekening tabungan.

Bualan pelaku adalah agar korban dapat melihat langsung proses pengiriman uang dari mereka ke rekening korban.

Dipandu pelaku melalui telepon, korban antara lain harus mendatangi untuk melihat proses transfer itu di ATM Bank Mandiri di Cempaka Mas, ATM Bank BCA di Alfamart Garuda, dan terakhir di ATM BRI di Apartemen Mediterania Kemayoran.

Alhasil, bukannya korban mendapat tambahan uang di rekeningnya, yang terjadi rekening tabungannya bobol sampai Rp 43,4 juta.
Uang korban itu, tanpa disadarinya, setelah dipandu pelaku melalui telepon, justru tertransfer ke rekening pelaku, dengan nomor 1340006473655 atas nama Risto Pratama, nomor 9237899137 atas nama Sarniti, nomor 0212643689 atas nama Wahyu Setiadi, nomor 9237899137 atas nama Robby Gunawan, dan nomor 3082091138 atas nama Apit Wahyudi.