JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Research in Motion (RIM) selaku produsen Blackberry membantah bahwa kantor layanan pelanggan termasuk layanan purna jual di Indonesia "menumpang" di kantor operator dan distributor. RIM mengaku telah membangunnya sendiri.
Regional Managing Director East Asia RIM Gregory Wade mengatakan pembangunan kantor layanan pelanggan itu sudah sesuai dengan komitmen yang telah disepakati antara RIM dengan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
"Kami telah membangun layanan purna jual di Indonesia berdasarkan inisiatif sendiri. Bahkan itu dilakukan sebelum Januari 2011, sebelum kesepakatan komitmen itu terjadi," ungkap Greg melalui conference call dengan Kompas Tekno, Sabtu (10/12/2011).
Klaim mereka, RIM telah membangun jaringan di lebih dari 50 BlackBerry Expert Centers di seluruh Indonesia. Data selengkapnya dapat diperoleh di http://id.blackberry.com/
Pembangunan kantor layanan pelanggan ini dimaksudkan agar pelanggan semakin mudah dalam melakukan perbaikan atau hal-hal teknis terkait perangkat Blackberry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.