Huawei Punya Layanan "Awan" Mirip iCloud

JAKARTA, KOMPAS.com - Huawei akan meluncurkan layanan cloud untuk ponsel pintar (smartphone) pada tahun depan. Dengan layanan cloud itu, pengguna bisa memanfaatkannya untuk menyimpan data, berbagi konten, dan aplikasi hingga menemukan ponselnya yang hilang.

Senior Product Manager Huawei Indonesia Legi Soegianto menjelaskan Huawei Cloud ini masih dalam versi Beta dan masih dalam tahap uji coba. "Rencananya akan kita keluarkan di kuartal I-2012," kata Legi di Jakarta, Kamis (15/12/2011).

Untuk sementara, Huawei Cloud ini hanya akan tersedia untuk smartphone Huawei. Saat ini, sudah bisa digunakan di ponsel seri Huawei Honor atau smartphone Huawei ke depan. Namun ke depannya, tidak menutup kemungkinan akan bisa digunakan di piranti tablet Huawei.

"Tim riset dan pengembangan Huawei yang membuat cloud ini. Nantinya tiap pengguna bisa mendapatkan kapasitas cloud hingga 160 GB," jelasnya.

Untuk sementara, Huawei Cloud bisa diperoleh di Huawei Apps. Namun, tak menutup kemungkinan akan diunggah ke Android Market. Untuk pemakaiannya, Huawei Cloud ini gratis, tetapi pengaksesan datanya masih tergantung jaringan operator.

Saat ponsel hilang, pengguna bisa mengakses www.hicloud.com. Selama ponsel dalam keadaan hidup dan tidak terkena reset, maka pengguna bisa mengakses Huawei Cloud.

Nantinya, dalam Google Earth yang ada di aplikasi Cloud tersebut akan terlihat posisi ponselnya. Selain itu, ponsel yang hilang ini juga akan dapat mengeluarkan bunyi seperti alarm.

Layanan cloud yang dimiliki Huawei ini mirip dengan yang dimiliki oleh Apple untuk digunakan di piranti iPhone dan iPad yaitu iCloud. Beberapa waktu yang lalu, fitur iCloud ini berhasil membantu Agung menemukan iPhone-nya yang diambil pencuri dari rumahnya.