Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Facebook Doyan "Narsis" Saat Mabuk

Kompas.com - 20/12/2011, 11:34 WIB

KOMPAS.com — Pengguna jejaring sosial Facebook di Inggris rupanya sering mengunggah foto-foto mereka saat sedang mabuk. Sebanyak 76 persen foto-foto yang mereka unggah ke Facebook ada hubungannya dengan alkohol.

Ini merupakan hasil survei MyMemory terhadap 1.781 pengguna Facebook di Inggris. Jika dirata-rata, lebih dari tiga perempat foto-foto milik responden menggambarkan diri mereka sedang mengonsumsi atau setelah mengonsumsi alkohol.

Sebanyak 56 persen dari responden mengatakan mereka mempunyai foto diri yang sedang mabuk di Facebook dan mereka tidak mau rekan kerja di kantor melihatnya karena takut terkena masalah. Hanya 8 persen yang mengaku berani memperlihatkan foto saat mabuk kepada rekan kerjanya.

Survei juga menemukan bahwa dua pertiga pengguna Facebook di Inggris memang sengaja men-tag foto-foto yang memalukan tersebut kepada teman mereka. Namun, 93 persen dari responden mengatakan harus menghilangkan tag foto-foto yang dianggap 'terlalu membahayakan' karena mereka sangat malu dan berpotensi menurunkan citra diri.

Meski begitu, banyak pengguna Facebook membiarkan publik melihat apa yang mereka lakukan. Mayoritas, sebesar 58 persen pengguna membiarkan publik melihat foto-foto yang di-tag ke mereka. Sebanyak 26 persen mengatakan bahwa privacy control akun mereka diset agar orang lain hanya bisa melihat foto yang mereka tag ke temannya. Sementara itu, hanya 12 persen yang melarang orang lain, bahkan teman mereka sendiri, untuk melihat foto-foto di akun mereka.
 
"Kita tidak bisa mengelak dari kejaran foto-foto yang beredar secara online di jejaring sosial," kata Rebecca Huggler, salah seorang peneliti dari MyMemory.
 
Jejaring sosial memang menjadi penghubung seseorang dengan teman lama atau saudara di tempat yang jauh. Dengan jejaring sosial, seseorang bisa saling berbagi, bahkan menjadi teman untuk mencurahkan isi hati.

Namun, jejaring sosial pula yang tidak bisa menjaga rahasia seseorang. Jadi, gunakanlah jejaring sosial dengan bijaksana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com