Chairman Google: Steve Jobs adalah Michelangelo Era Digital

KOMPAS.com - "Steve Jobs adalah Michelangelo di era digital," kata Chairman Google Eric Schimdt. Demikian pernyataan Schmidt pada media berbahasa Italia, Corriere della Sera.

Apa alasan Schmidt menganalogikan Jobs seperti Michaelangelo Buonarroti? Michelangelo adalah seniman besar di era renaisans (abad 15 - 16 M di Eropa). Michaelangelo memilik sifat perfeksionis, memperhitungkan detail sampai bagian terkecil di setiap karyanya. Kejelian inilah yang membuat Michaelangelo dihormati.

Perfeksionisme itu juga terjadi pada Steve Jobs. Walter Isaacson, penulis buku biografi Steve Jobs, menggambarkan Jobs sebagai sosok jenius dan perfeksionis, yang selalu memperhatikan detail dan bagian terkecil produk Apple. Kedua sifat itu dibuktikan Jobs dalam proses penciptaan iPod, iPhone, dan iPad.

Karena itulah, Schmidt mengakui Jobs sebagai sosok jenius dan revolusioner. Jobs mampu menggabungkan kreativitas dengan kemampuan teknis yang luar biasa. "Kadang Anda menemukan orang yang memiliki pemikiran sama satu sama lain. Tapi tidak bagi Jobs. Dia menyadari potensi revolusioner pada tablet dan menciptakan sebuah produk yang luar biasa bernama iPad," ungkap Schmidt.

Pujian Schimdt kepada Jobs tidak sampai di situ. Schimdt juga mengatakan, Jobs selalu menawarkan kompetisi yang brutal antara Google dan Apple di pasar komunikasi mobile dan smartphone.

Untuk membuat persaingan ini semakin memanas, lanjut Schmidt, Google telah merencanakan untuk menciptakan tablet berkualitas tertinggi. "Anda akan kembali melihat persaingan yang brutal antara Apple dan Google," kata Schimdt.