Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Incar Pasar China, Nokia Relokasi Kantor di Singapura

Kompas.com - 05/01/2012, 12:38 WIB

KOMPAS.com - Nokia akan memindahkan kantor regional wilayah Asia Pasifik dari Singapura ke Beijing, China. Langkah ini harus dilakukan Nokia untuk penghematan biaya dan peningkatan efisiensi, demikian menurut MarketWire.

Juru bicara perusahaan asal Finlandia ini menyebutkan "relokasi ini merupakan bagian dari strategi Nokia menyesuaikan diri dengan apa yang dibutuhkan pasar agar selalu kompetitif. Termasuk di dalamnya, fokus ke peningkatan produksi di Asia."

Belum ada informasi apakah akan ada pemangkasan jumlah karyawan atas rencana relokasi ini. Kantor perwakilan Nokia di Singapura akan tetap beroperasi, tetapi tak akan lagi menangani urusan regional Asia Pasifik.

Di kawasan Asia, hadirnya Android yang penjualannya meroket dan Apple yang masih konsisten penjualannya, sedikit banyak membuat Nokia harus bekerja lebih keras, terutama mulai tahun ini.

Rencana relokasi ini menegaskan Nokia akan fokus ke pasar China yang saat ini menjadi pasar smartphone terbesar di dunia, melewati AS.

Strategy Analytics mengatakan bahwa pengiriman smartphone di China mencapai 24 juta unit selama kuartal ketiga tahun 2011, dibandingkan dengan 23 juta unit di Amerika Serikat.

"Pertumbuhan pesat China telah didorong oleh meningkatnya ketersediaan smartphone di saluran ritel, subsidi agresif  oleh operator model high-end seperti Apple iPhone, dan gelombang kemunculan model Android murah dari merek lokal China," kata direktur Strategy Analytics, Tom Kang.

Meski demikian, Nokia masih memimpin pasar smartphone China dengan pangsa 28 persen sementara HTC Taiwan memimpin pasar smartphone AS dengan pangsa 24 persen, masih menurut Strategy Analytics.

Nokia akan berusaha mempertahankan dominasi ini dengan mengandalkan Nokia seri Lumia yang menggunakan sistem operasi Windows Phone Mango.
 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com