Balas Serangan, Hacker Israel Bajak Akun Facebook Warga Arab

KOMPAS.com - Seorang peretas (hacker) asal Israel mengklaim telah melakukan pembajakan terhadap 100 ribu akun Facebook milik warga Arab Saudi di seluruh dunia. Peretas yang bernama Hannibal tersebut mempublikasikan daftar akun yang dibajaknya di Pastebin. Daftar ribuan tersebut diunggah ke dalam 14 situs file sharing.

Dalam catatan yang dilampirkan peretas sebelum membagikan data-data akun yang dibajaknya, Hannibal mengaku telah memiliki 10 juta akun bank dan 4 juta akun kartu kredit milik warga Arab dari seluruh dunia. Daftar 100 ribu akun Facebook yang baru dipublikasikan merupakan tambahan dari data tersebut.

Hal ini dilakukan Hannibal untuk menyerang peretas yang menargetkan warga Israel. Menurutnya, publikasi data ini menunjukkan kekuatannya kepada dunia dan ia sudah "menyambut" peretas negara lain yang berniat menyerang Israel.

Sejak 13 Januari 2012, Hannibal telah merilis beberapa alamat e-mail dan data facebook login yang dibajaknya. Pekan lalu, pejabat resmi Facebook menyatakan telah memeriksa rilis yang dipublikasikan Hannibal dan menyatakan bahwa sepertiga dari keseluruhan data tersebut adalah valid. Sisanya tidak terkait dengan akun Facebook.

Awal bulan ini, seorang peretas bernama "OxOmar" merilis puluhan ribu nomor kartu kredit milik warga Israel. Supervisi Departemen Perbankan Israel kemudian melakukan validasi dan menemukan 15 ribu akun kartu kredit aktif memang telah dibajak.  

Perang antar peretas Israel dan Arab Saudi tak terhindari. Dalam rilisnya, Hannibal menyatakan siap membela warga Israel jika peretas Arab kembali berulah.