Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peretas Sadap Konferensi Jarak Jauh FBI

Kompas.com - 04/02/2012, 15:19 WIB

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com — Kelompok peretas Anonymous, Jumat (3/2/2012), menyiarkan sebuah rekaman percakapan konferensi jarak jauh rahasia antara Biro Penyelidik Federal (FBI) AS dan para petugas penegak hukum Inggris mengenai penyelidikan kejahatan dunia maya.

Menurut percakapan berdurasi 17 menit yang disiarkan di YouTube, para petugas penegak hukum Inggris dan AS membahas penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap sejumlah peretas yang kini sedang dilacak dan rencana mereka untuk melakukan tindakan hukum. Sebagian nama asli telah tersiar di internet, sementara nama samaran tersangka di online tetap ada di dalam rekaman.

Anonymous juga menyiarkan surat elektronik (surel) dari FBI, yang berjudul "Anon-Lulz International Coordination Call". Surel itu dikirim ke lebih dari 40 petugas penegak hukum di AS, Inggris, Irlandia, Belanda, Perancis, dan Swedia untuk mengundang mereka membahas penyelidikan yang berkaitan dengan Anonymous, Lulzsec, AntiSec, dan kelompok peretas lain.

Rekaman itu menunjukkan bahwa para petugas dari London, Los Angeles, dan Washington mengikuti konferensi jarak jauh pada 17 Januari.

FBI dan Scotland Yard telah mengonfirmasi bahwa conference call rahasia itu telah diretas, demikian juga dengan surel yang berisi perincian mengenai konferensi jarak jauh tersebut. "Informasi itu ditujukan hanya untuk petugas penegak hukum dan diperoleh dengan cara melanggar hukum. Penyelidikan pidana sedang dilakukan guna mengidentifikasi dan membekuk orang yang bertanggung jawab," kata FBI di dalam sebuah pernyataan kepada media.

Menurut sebuah laporan BBC, unit pusat kejahatan dunia Polisi Metropolitan London menyatakan, masalah tersebut sedang diselidiki, tapi tak ada risiko operasi yang telah diidentifikasi.

Setelah menyiarkan rekaman itu, Anonymous mengejek FBI terkait penyusupan itu di Twitter. "FBI mungkin sangat ingin tahu bagaimana kami bisa terus membaca komunikasi internal mereka selama beberapa saat sekarang," kata kelompok peretas tersebut di dalam pesan Twitter, Jumat pagi.

Masih pada Jumat, para peretas Anonymous mengambil alih jejaring Kementerian Kehakiman Yunani dan mengirim rekaman video berdurasi dua menit dalam bahasa Inggris guna memprotes rencana talangan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Uni Eropa yang berkaitan dengan kebijakan kesejahteraan buat negeri tersebut. Serangan itu membuat kementerian Yunani tersebut mematikan jejaringnya.

Anonymous, yang menggambarkan dirinya sebagai sebuah "perkumpulan internet", di dalam laporan media biasanya dipandang sebagai kelompok peretas yang memiliki hubungan longgar. Dalam beberapa tahun terakhir, kelompok itu mengincar jejaring sejumlah pemerintah, lembaga penegak hukum, dan perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com